Kecelakaan Hebat di Kuningan
Akibat Kecelakaan di Perbatasan Cirahayu-Mekarwangi, Pemotor Terluka di Bagian Kaki dan Tangan
Peristiwa kecelakaan di Jalan Perbatasan Cirahayu - Mekarwangi yang melibatkan dua kendaraan motor dengan mobil langsung ditangani polisi
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Peristiwa kecelakaan di Jalan Perbatasan Cirahayu - Mekarwangi yang melibatkan dua kendaraan motor dengan mobil langsung ditangani petugas kepolisian Polres Kuningan.
Pada kecelakaan itu diketahui bahwa awalnya mobil Honda CRV warna Hitam Nopol B-2798-TBD melaju dari arah Luragung menuju arah Kuningan atau dari Timur ke Barat.
"Setibanya di TKP dan saat mendahului itu kemudian bertabrakan dengan Sepeda Motor Yamaha Vixion Warna Hitam Nopol E-3078-ZY yang datang dari arah berlawanan yaitu dari arah Kuningan menuju arah Luragung atau dari Barat ke Timur," ungkap Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Vino Lestari melalui Kanit Gakum IPDA Sri Martini, Kamis (6/10/2022).
Akibat kecelakaan itu, Kanit Gakkum Polres Kuningan menyebut bahwa pengemudi mobil tidak mengalami luka sedikit pun.

"Melainkan, untuk pengendara motor mengalami luka ringan di bagian tangan dan kaki sebelah kanan," katanya.
Sementara, untuk Pengemudi kendaraan Honda CRV warna Hitam Nopol B-2798-TBD, itu diketahui bernama Heri Nur Isyana (39), warga Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum, Kuningan.
"Sedangkan untuk pengemudi Sepeda Motor Yamaha Vixion Warna Hitam bernopol E-3078-ZY, itu atas nama Deni Riyanto (39), warga Desa Kutaraja, Kecamatan Maleber, Kuningan," katanya.
Dari kejadian kecelakaan itu, pemotor yang diketahui merupakan warga Desa Kutaraja itu langsung dibawa ke Rumah Sakit 45 Kuningan.
"Iya, tadi korban dibawa ke RS 45 Kuningan, untuk mendapat perawatan medis," katanya.
Jalur Rawan
Lokasi kecelakaan yang melibatkan mobil dengan motor di lokasi Perbatasan Cirahayu - Mekarwangi, tentu harus mendapat perhatian pemerintah.
Pasalnya, lokasi kecelakaan itu dianggap sebagai kawasan rawan kecelakaan lalu lintas.
"Iya lokasi jalan itu disebut rawan dan suka saja terjadi kecelakaan," kata Didin, warga setempat saat ditanya soal video kejadian kecelakaan tersebut, Kamis (6/10/2022).
Karena jalan tersebut dianggap rawan kecelakaan, dia menyebut bahwa kawasan itu perlu perhatian dari pemerintah seperti melakukan pelebaran jalan dan penambahan penerangan umum serta menambahkan jumlah rambu - rambu lalu lintas.
"Kenapa disebut lokasi itu rawan, karena ini bisa di perhatikan dari ruas jalan yang kecil. Jadi, jika ada kendaraan dari kedua arah itu ruas jalan habis dan tidak memiliki ruang terbuka untuk unit kendaraan roda dua," katanya.
Adapun kecelakaan itu akibat ruas jalan kecil, lanjut dia, sebenarnya sudah melapor ke pemerintah.
"Pelaporan itu untuk memikirkan dalam pelebaran jalan tersebut," ujarnya.
Terlepas dari ruas jalan kecil, Didin menambahkan bahwa lokasi jalan berstatus Jalan Provinsi itu terlihat panjang dan lurus.
"Sehingga para pengedara yang lewat jalan itu, pengennya ngebut karena emang jalan lurus dan panjang. Nah, kondisi ini harus diperhatikan dari penambahan rambu lalulintas yang bikin pengendara tetap konsentrasi hingga tidak ada korban muncul di jalur tersebut," katanya.
Diberitakan, Video kecelakaan hebat melibatkan dua kendaraan beredar di kalangan masyarakat Kuningan.
Dalam video kecelakaan berdurasi 30 detik itu tampak pengendara motor yang belum diketahui identitas lengkanya mendapat bantuan dari sejumlah warga di lokasi kejadian.
Sedang lokasi setempat juga terlihat unit kendaraan roda empat jenis minibus terlihat rusak parah.
Video viral kecelakaan hebat, juga tersebar di sejumlah sosial media tak terkecuali di WhatsApp Group Balakar Kuningan yang diketahui milik UPT Damkar Kuningan.
"Kejadian kecelakaan tabrakan motor dan mobil di Wika perbatasan Desa Cirahayu (Kecamatan Luragung) - Desa Mekarwangi (Kecamatan Lebakwangi)," ungkap Sugandi Kasipem Desa Purwasari dalam komentar di WhatsApp Group tersebut, Kamis (6/10/2022).
Informasi yang diterima, kecelakaan maut itu berlangsung akibat kedua kendaraan berbeda melaju dari arah berlawanan.
"Kronologi kejadian, mobil dari arah timur motor dari arah barat, mobil nyalip motor dari arah barat datang. Menurut informasinya, pengendara motor belum diketahui identitasnya juga," ujarnya.
Terpisah, Kasat Polantas Polres Kuningan, AKP Vino Lestari saat dikonfirmasi tidak mengetahui ada kejadian kecelakaan tersebut. "Sebentar saja cek dulu," katanya.