Umuh Muchtar Turut Berduka Cita yang Sangat Mendalam Atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar, menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas terjadinya Tragedi Arema vs Persebaya yang menelan ratusan pendukung Arema FC dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Peristiwa kerusuhan Arema vs Persebaya yang tragis itu terjadi setelah Arema FC selaku tuan rumah harus menerima kekalahan dari Persebaya Surabaya dengan dengan skor 2-3.

Baca juga: UPDATE Korban Kerusuhan Arema vs Persebaya: 129 Orang Tewas, 180 Masih Dirawat, Wali Kota Berduka

"Saya turut prihatin, duka cita mendalam," kata Umuh Muchtar saat dihubungi TribunJabar.id, Minggu (2/10/2022) pagi. 

Umuh mengatakan, peristiwa insiden Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan merupakan tragedi besar yang sebelumnya tidak pernah terjadi sejak ada perkumpulan sepakbola di Indonesia. 

"Semenjak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan klub-klub sepak bola di Indonesia berdiri, ini merupakan tragedi yang pertama," kata Umuh. 

Bagaimanaya tidak, sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka akibat kerusuhan tadi malam. 

"Ini tragedi yang besar. Semoga kedepannya tidak terjadi seperti ini lagi," kata Umuh.

Baca juga: Nasib Persib vs Persija, PT LIB Menghentikan Liga 1, Tapi 2 Laga Terakhir Pekan 11 Masih Terpampang

 
Kerusuhan tadi malam, Sabtu (1/10/2022) diduga dipicu kekalahan Arema FC oleh Persebaya Surayaba 2-3. Sebagian kecil supporter dari sebanyak 42.000-an supporter yang memadati stadion, merangsek ke tengah lapangan. 

Mereka meluapkan kekecewaan terhadap para pemain Arema FC yang kemudian menyulut kerusuhan. Polisi menembakkan gas air mata, bahkan ke arah penonton yang duduk di tribun.