PT KAI Daop 3 Cirebon Tutup 18 Perlintasan Liar Karena Dinilai Rawan Kecelakaan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - PT KAI Daop 3 Cirebon menutup belasan perlintasan liar, karena dinilai rawan kecelakaan lalu lintas.

Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Takdir Santoso, mengatakan, terdapat 18 perlintasan liar yang telah ditutup sepanjang Januari - September 2022.

Menurut dia, seluruh perlintasan liat yang ditutup tersebut membentang di wilayah Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon hingga Brebes yang merupakan wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon.

"Di antaranya, Karawang, enam titik di Subang, tiga titik di Indramayu, dan masing-masing empat titik di Cirebon serta Brebes," ujar Takdir Santoso saat ditemui di Stasiun Cirebon, Jalan Inspeksi, Kota Cirebon, Senin (26/9/2022).

Ia mengatakan, dari 18 perlintasan liar itu pun enam titik di antaranya ditutup total sedangkan 12 titik lainnya ditutup menggunakan portal.

Dalam penutupan perlintasan liar juga PT KAI Daop 3 Cirebon melibatkan Kemenhub, pemerintah daerah, TNI - Polri selaku aparat kewilayahan, dan lainnya.

Pihaknya berharap, kolaborasi semua unsur dalam penutupan perlintasan liar ini dapat mengurangi risiko angka kecelakaan lalu lintas.

"Dari data kami, hingga September 2022 terjadi sembilan kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon," kata Takdir Santoso.

Ia menyampaikan, angka tersebut cukup tinggi sehingga menjadi perhatian semua pihak dari mulai operator, regulator, hingga pemda untuk mencegahnya.

Ia pun memastikan, penutupan perlintasan liar bakal terus dilaksanakan secara masif untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di jalur kereta api.

Penutupan perlintasan liar juga merupakan bentuk dukungan PT KAI dalam mewujudkan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api serta masyarakat.

"Di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon terdapat 164 perlintasan sebidang, dan 72 titik tidak dijaga, sedangkan 92 titik dijaga PT KAI, pemda, hingga swadaya masyarakat," ujar Takdir Santoso.