Kasus Perundungan
Viral Anak Difabel di Cirebon Dibully Pelajar SMA, Pundak Diinjak Hingga Kesakitan dan Teriak
Sebuah video yang memperlihatkan aksi bullying atau perundungan terhadap anak berkebutuhan khusus atau difabel viral di media sosial.
TRIBUNCIREBON.COM- Sebuah video yang memperlihatkan aksi bullying atau perundungan terhadap anak berkebutuhan khusus atau difabel viral di media sosial.
Peristiwa bullying atau perundungan itu terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang anak difabel berteriak dan menangis karena dibully pelaku yang merupakan pelajar SMA.
Terlihat pemuda berseragam SMA menendang korban sambil merokok, dilansir TribunJabar.id.
Sesekali korban tampak memberontak melawan aksi pelajar SMA tersebut.
Terdengar juga ada pelajar lain yang malah tertawa menyaksikan aksi perundungan tersebut.

Adegan selanjutnya, tampak pelajar SMA itu menginjak dan berdiri di pundak korban.
Sontak korban semakin menjerit kesakitan dan menangis meminta aksi tersebut dihentikan.
Namun, pelaku malah terus menertawakan kejadian itu.
Baca juga: Dulu Sering Di-Bully, ABCDEF GHIJK Zuzu Tak Mau Terus-terusan Sedih, Kini Dia Bangga Punya Nama Unik
Dalam keterangan di video itu, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
Mengutip Kompas.com, Kapolsek Susukan, Iptu Rinduwan membenarkan kejadian itu terjadi di wilayah hukum Polsek Susukan, Polresta Cirebon.
"Benar, peristiwa yang sedang ramai di media sosial itu terjadi di wilayah hukum Polsek Susukan."
"Kami sudah melakukan pemeriksaan sejak kemarin," katanya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (21/9/2022).
Dikatakannya, peristiwa itu langsung menjadi perhatian.
Pihak PPA Reskrim Polresta Cirebon juga langsung bergerak.
Berdasarkan informasi, petugas sudah mengamankan pelaku sejak Selasa malam.
Ridwan Kamil Beri Respons
Menanggapi kejadian itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan respons-nya.
Dalam unggahan di akun Instagram @ridwankamil, ia mengunggah video perundungan tersebut.
Dalam keterangan video, ia mengingatkan agar tidak ada lagi perundungan yang terjadi.
Apalagi, kepada kaum difabel yang seharusnya dipahami dan disayangi.
"Menindaklanjuti hal ini, 1 dari 3 pelaku kekeraan dan bully di Kab Cirebon ini sudah ditangkap polisi. Dan akan ditindak ssuai prosedur hukum yang berlaku.
Pendamping mental juga sudah kami arahkan kepada tim psikolog @jabarquickresponse," tulis Ridwan Kamil.
Orang nomor satu di Jawa Barat itu juga mengingatkan para pelajar agar saling menyanyangi dan memperlakukan teman dengan baik.
"Untuk para orangtua dan para guru, mari edukasi terus rasa sayang kemanusiaan kepada anak-anak asih dan anak didik kita agar dunia selalu damai dan saling tolong menolong," tulisnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Hilda Rubiah, Kompas.com/Muhamad Syahri Romdhon)