Kasus Perundungan

Viral Anak Difabel di Cirebon Dibully Pelajar SMA, Pundak Diinjak Hingga Kesakitan dan Teriak

Sebuah video yang memperlihatkan aksi bullying atau perundungan terhadap anak berkebutuhan khusus atau difabel viral di media sosial.

Istimewa
Sebuah video yang memperlihatkan aksi perundungan terhadap anak berkebutuhan khusus atau difabel viral di media sosial. Dalam video yang beredar tampak seorang anak difabel berteriak dan menangis karena ulah pelaku yang merupakan pelajar SMA. 

TRIBUNCIREBON.COM- Sebuah video yang memperlihatkan aksi bullying atau perundungan terhadap anak berkebutuhan khusus atau difabel viral di media sosial.

Peristiwa bullying atau perundungan itu terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang anak difabel berteriak dan menangis karena dibully pelaku yang merupakan pelajar SMA.

Terlihat pemuda berseragam SMA menendang korban sambil merokok, dilansir TribunJabar.id.

Sesekali korban tampak memberontak melawan aksi pelajar SMA tersebut.

Terdengar juga ada pelajar lain yang malah tertawa menyaksikan aksi perundungan tersebut.

Sebuah video yang memperlihatkan aksi perundungan terhadap anak berkebutuhan khusus atau difabel viral di media sosial. Dalam video yang beredar tampak seorang anak difabel berteriak dan menangis karena ulah pelaku yang merupakan pelajar SMA.
Sebuah video yang memperlihatkan aksi perundungan terhadap anak berkebutuhan khusus atau difabel viral di media sosial. Dalam video yang beredar tampak seorang anak difabel berteriak dan menangis karena ulah pelaku yang merupakan pelajar SMA. (Istimewa)

Adegan selanjutnya, tampak pelajar SMA itu menginjak dan berdiri di pundak korban.

Sontak korban semakin menjerit kesakitan dan menangis meminta aksi tersebut dihentikan.

Namun, pelaku malah terus menertawakan kejadian itu.

Baca juga: Dulu Sering Di-Bully, ABCDEF GHIJK Zuzu Tak Mau Terus-terusan Sedih, Kini Dia Bangga Punya Nama Unik


 
Dalam keterangan di video itu, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.

Mengutip Kompas.com, Kapolsek Susukan, Iptu Rinduwan membenarkan kejadian itu terjadi di wilayah hukum Polsek Susukan, Polresta Cirebon.

"Benar, peristiwa yang sedang ramai di media sosial itu terjadi di wilayah hukum Polsek Susukan."

"Kami sudah melakukan pemeriksaan sejak kemarin," katanya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (21/9/2022).

Dikatakannya, peristiwa itu langsung menjadi perhatian.

Pihak PPA Reskrim Polresta Cirebon juga langsung bergerak.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved