Rekonstruksi Pembunuhan Letkol Inf Purn Mubin yang Ditusuk Aseng, Puluhan Purnawirawan Turut Kawal

Rekonstruksi perampasan nyawa Letkol Inf (Purn) M Mubin oleh Aseng digelar di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, puluhan purnawirawan TNI turut hadir

Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan layar Video
Rekonstruksi perampasan nyawa Letkol Inf (Purn) M Mubin oleh Aseng digelar di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (5/9/2022). 

TRIBUNCIREBON.COM, LEMBANG - Rekonstruksi perampasan nyawa Letkol Inf (Purn) M Mubin oleh Aseng digelar di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (5/9/2022).

Letkol Inf (purn) M Mubin tewas ditusuk seorang pria di Lembang pada Selasa (16/8/2022).

Dalam rekonstruksi itu, puluhan purnawirawan TNI turut hadir. Ternyata, Letkol Inf (Purn) M Mubin merupakan lulusan Akmil 82 atau satu angkatan dengan eks Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Jabatan terakhir Letkol Inf (Purn) M Mubin yakni Dandim Tarakan.

Kapolsek Lembang, AKP Hadi Mulyana, mengatakan kasus penusukan berawal saat mobil pikap yang dikemudikan korban diparkir di gerbang rumah toko yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Kemudian ada seorang terduga pelaku yang menegur korban sehingga terjadi perselisihan dan cekcok dengan terduga pelaku, lalu terjadilah penganiayaan," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Lembang, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: TERUNGKAP Sosok Pembunuh Purnawirawan TNI Suka Dipanggil Aseng Wajahnya Mulus, Terancam Hukuman Mati

Akibat kejadian pada pukul 08.10 tersebut, kata Hadi, korban memang mengalami sejumlah luka akibat tusukan senjata tajam di sekujur tubuhnya hingga akhirnya mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Korban mengalami luka bagian leher, dada, dan perut hingga meninggal dunia, total ada lima luka tusuk," kata Hadi.

Sosok Korban

AKP Hadi Mulyana mengatakan, sebelumnya tidak ada yang tahu siapa identitas jelas korban, tapi di kartu identitas tercatat sebagai Purnawirawan TNI.

Rekan korban, Restu, tak menyangka, Muhammad Mubin adalah purnawirawan TNI.

Restu hanya mengetahui korban merupakan seorang perantau dari Jawa Tengah.

Restu mengatakan, Mubin kerap disapa dengan panggilan Babeh.

Menurut Restu, Mubin dikenal sosok yang sederhana dan tak memiliki musuh.

Dilansir Kompas.com, Letkol Inf (Purn) Muhammad Mubin juga dikenal tidak memiliki tempat tinggal.

Sehari-hari dia hanya tidur di mobil pikap operasional toko mebel tempat korban bekerja.

Mubin diketahui selama ini bekerja sebagai sopir pikap di sebuah toko mebel.

"Dia kerja baru 2 bulan. Selama kerja itu dia tidurnya di mobil, enggak ngontrak atau tinggal di toko," papar Restu.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved