Kasus Brigadir J
Jelang Rekonstruksi Brigadir J, Bharada E Diam-diam Tak Mau Temui Sambo, Ajukan Ini ke Kapolri
Jelang rekontruksi, rupanya Bharada E enggan untuk bertemu dengan Ferdy Sambo.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: dedy herdiana
Irjen Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J menyampaikan pengakuan terbaru soal Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
Irjen Ferdy Sambo mengaku bersalah kepada Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik lantaran melibatkan Bharada E.
Selain mengaku bersalah, kata Taufan, Ferdy Sambo juga mengaku bakal bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut.
Pengakuan Ferdy Sambo tersebut, kata dia, diungkapkan ketika Tim Komnas HAM melakukan permintaan keterangan kepada Sambo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Kamu merasa enggak kalau kamu (Sambo) udah menjadikan anak buahmu yang masih muda jadi terikut masalah ini?"
"Iya pak, saya salah. Nanti saya tanggungjawabi semuanya."
"Benar ya? Saya bilang. Kasihan ini anak muda," ungkap Taufan di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022), mengingat pembicaraannya kepada Ferdy Sambo.
Menurut Taufan, Ferdy Sambo memiliki keinginan untuk membebaskan Bharada E dari jeratan hukum.
Namun demikian, kata Taufan, keinginan Ferdy Sambo tersebut hanya bisa dinilai dalam persidangan.
"Tapi yang paling pokok saya kira tugas pengacaranya Richard untuk harus memperjuangkan itu, Saudara Ronny, supaya dia bisa membela hak-hak."
"Bahwa dia ( Bharada E) sudah mengaku kan kita tidak bisa bilang dia tidak melakukan tindak pidana."
"Tapi kan dengan pembelaan-pembelaan hak-hak dia sebagai terdakwa nanti, mudah-mudahan. Hakimlah yang memutuskan," katanya.