Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
BREAKING NEWS: Mahasiswa HMI Jebol Gerbang DPRD Indramayu Saat Demo Tolak Kenaikan BBM
Gerbang DPRD Indramayu roboh dijebol mahasiswa saat aksi demonstrasi menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Gerbang DPRD Indramayu roboh dijebol mahasiswa saat aksi demo menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Senin (29/8/2022).
Pantauan Tribuncirebon.com, jebolnya gerbang tersebut lantaran mahasiswa sudah terlanjur kesal karena tidak ada satu pun anggota dewan yang menemui mereka.
Di sisi lain, semua anggota DPRD Indramayu saat ini diketahui tengah berada di Jakarta untuk melakukan kegiatan kedinasan.
Sebelum menjebol pagar, puluhan mahasiswa yang hari ini berdemo sempat menyanyikan yel-yel soal tuntutan mereka.
Sebanyak 3 mahasiswa juga terlihat menaiki gerbang lalu loncat ke dalam dan diikuti aksi dorong mendorong gerbang oleh mahasiswa yang berada diluar hingga akhirnya jebol.

Petugas kepolisian pun tampak siaga mengawal aksi unjuk rasa agar mahasiswa tidak semakin anarkis.
Aksi demonstrasi pun akhirnya kembali tenang setelah perwakilan staff DPRD Indramayu datang menemui massa aksi.
Dengan membawa gadget, perwakilan staff dewan tersebut menyambungkan agar para mahasiswa bisa berbicara langsung dengan Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin melalui sambungan video call.
Dalam percakapan tersebut, Syaefudin menjelaskan alasan tidak ada satu pun anggota DPRD yang datang menemui massa karena ada keperluan kedinasan di Jakarta.
Sebagai gantinya, ia sendiri akan menemui para mahasiswa untuk beraudiensi di Gedung DPRD Indramayu pada Rabu 31 Agustus 2022.
Ketua HMI Cabang Indramayu, Robi Saputra mengatakan, kedatangan mahasiswa hari ini, untuk mendesak DPRD Indramayu ikut mendukung penolakan kenaikan harga BBM ke pemerintah pusat.
Selain soal BBM, mahasiswa juga menyoroti soal kenaikan tarif listrik hingga mafia migas.
"Merespon persoalan tersebut, kami dari HMI Cabang Indramayu melakukan aksi unjuk rasa," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Berikut tuntutan HMI Cabang Indramayu dalam aksi unjuk rasa tersebut:
1. Menolak rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM bersubsidi karena akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang belum sepenuhnya pulih akibat terpaan pandemi Covid-19.
2. Meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik.
3. Mendesak pemerintah untuk memberantas mafia di sekror minyak dan gas (Migas) dan pertambangan dengan melakukan penegakan hukum yang adil dan transparan dari hulu ke hilir.