Pulang Subuh, Sopir Angkot Tiba-tiba Dilempar Oleh Geng Motor di Sukabumi, Wajahnya Terluka

Seorang Sopir angkot jurusan 01 Terminal Sukaraja - Kota Sukabumi diduga menjadi korban keberingasan anggota geng motor, Jumat (19/8/2022).

Tribun Jabar/Dian
Seorang Sopir angkot jurusan 01 Terminal Sukaraja - Kota Sukabumi diduga menjadi korban keberingansan anggota geng motor, Jumat (19/8/2022). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah.

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Seorang Sopir angkot jurusan 01 Terminal Sukaraja - Kota Sukabumi diduga menjadi korban keberingasan anggota geng motor, Jumat (19/8/2022).

Korban berbama Zakaria (52) asal warga, Babakan Ranji, RT.01, RW.09, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

Zakaria mengatakan, awal kronologi sopir angkot menjadi korban diduga oleh anggita geng motor yang terjadi tadi pagi saat akan mencari nafkah untuk keluarganya.

"Kejadian bermula saat saya berangkat dari Sukaraja dengan membawa penumpang akan menjual sayuran kepasar di Kota Sukabumi," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Jumat (19/8/2022) saat ditemui di rumahnya.

Kemudian setelah berada di jalan RA Kosasih menunu jalan A. Yani Kota Sukabumi, tepatnya Pintuhek Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Tiba-tiba dilempar oleh benda tajam hingga dirinya mengalami luka. 

"Sekitar pukul 03.30 WIB, saat di Pintu Hek, tiba-tiba dari arah berlawanan datang motor lalu melempar kaca mobil hingga pecah dan mengenai muka saya hingga bersimpah darah," tuturnya.

"Saya alami luka di wajah, di leher, hidung dan alis mata akibat dari pecahan kaca mobil depan," tambahnya.

Seorang Sopir angkot jurusan 01 Terminal Sukaraja - Kota Sukabumi diduga menjadi korban keberingansan anggota geng motor, Jumat (19/8/2022).
Seorang Sopir angkot jurusan 01 Terminal Sukaraja - Kota Sukabumi diduga menjadi korban keberingansan anggota geng motor, Jumat (19/8/2022). (Tribun Jabar/Dian)

Pasca dirinya mengalami luka pendarahan di bagian wajah, dirinya ditolong oleh penumpang dan sopir angkot yang melihat pasca kejadian. 

"Saya langsung dibawa teman supir angkot dan penumpang saya ke Bunut. Alhamdallah pengobatan saya dibantu dokter gratis," ungkap Zakaria

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved