Kasus Subang
KASUS SUBANG Terungkap Polisi Amankan 1 Orang, Ibunya Danu Sering Mimpi Didatangi Tuti Bilang Begini
Selain berikan tanggapan soal polisi yang amankan orang berinisial S, keluarga korban kasus Subang juga mengungkap soal sering mimpi didatangi korban.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Selain memberikan tanggapan soal polisi yang mengamankan seorang berinisial S, keluarga korban kasus Subang juga mengungkap soal sering mimpi didatangi korban.
Lilis Sulastri, kakak kandung almarhumah Tuti Suhartini sekaligus ibu kandung Danu adalah salah satu keluarga yang mengungkapkan tentang sering mengalami mimpi didatangi Tuti, menjelang setahun proses penyidikannya yang juga belum terungkap siapa pelakunya.
Baca juga: KASUS SUBANG Update: Begini Tanggapan Yoris dan Ibunya Danu soal Polisi Amankan Orang Berinisial S

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, atau kasus Subang ini sepekan lagi tepat setahun.
Kabar terbaru, Polda Jabar telah mengamankan seorang yang diduga berada di lokasi saat peristiwa kasus Subang.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, hingga saat ini memang belum ada yang ditetapkan tersangka.
"Belum (ada tersangka) tapi ada orang yang dicurigai di Tempat kejadian perkara (TKP) saat kejadian, kemudian akhirnya dilakukan pengembangan orang itu berada di Jakarta Utara," ujar Ibrahim Tompo, saat ditemui di Polda Jabar, Kamis (11/8/2022).
Pihaknya belum dapat memberikan informasi lebih banyak terkait siapa sosok yang diamankan Polisi di Jakarta Utara tersebut.
"Jadi, masih dilakukan pendalaman, makanya pada saat di Jakarta Utara ditangkaplah. Tapi masih dilakukan pendalaman, belum ditetapkan tersangka. Kesimpulannya dia dicurigai," ucapnya.
Saat ini, orang tersebut sudah berada di Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan.
"Kayaknya sudah dibawa ke Polda. Terkait orang tersebut mister X, karena belum pasti, bisa saja dia jadi saksi," katanya.
Tanggapan keluarga
Pihak keluarga korban kasus Jalancagak ketika ditemui Tribunjabar.id, Kamis(11/8/2022) mengaku sudah mendengar kabar adanya seseorang yang diamankan tersebut.
" Ya...kami pihak keluarga sudah mendengar info tersebut," ujar Yoris Amarullah, anak Korban Tuti Suhartini,
Baca juga: Kasus Subang Terungkap, Sosok Inisial S Diamankan di Jakarta Utara, Ini Kata Polda Jabar
Menurut Yoris, berdasarkan foto yang beredar, pihak keluarga tak mengenali seseorang yang diamankan diduga terlibat kasus Jalancagak tersebut
" Saya maupun keluarga tak mengenali orang tersebut," katanya
Yoris berharap, adanya seseorang yang diamankan di Pelabuhan Sunda Kelapa, bisa menjadi titik terang pengungkapan kasus yang menimpa ibu dan adik saya.
"Mudah-mudahan ini menjadi titik terang, pengungkapan kasus yang menimpa Ibu dan adik saya yang hampir mejelang satu tahun satu pekan lagi,"harapnya
Senada juga disampaikan oleh Lilis Sulastri, kakak kandung korban Tuti Suhartini,, sekaligus sebagai ibu dari Danu.
"ya mudah-mudahan ini kabar baik, untuk pengungkapan kasus ini, semoga bisa segera terungkap,"kata Lilis
Dikatakan Lilis, kasus yang menimpa adik dan keponakan nya tersebut sepekan lagi akan berusia genap satu tahun, namun belum juga Terungkap siapa dalang dan pelakunya.
" Kami keluarga berharap, pihak kepolisian bisa mengungkap kasus yang menimpa adik dan keponakan saya tersebut dengan terang benderang, kami pihak keluarga sudah tak sabar ingin tahu siapa dan apa motif pelaku yang tega menghabisi adik dan keponakan saya tersebut," ucapnya
Sementara itu, berdasarkan pantauan Tribunjabar.id di TKP, rumah yang menjadi saksi bisu kasus perampasan nyawa Ibu dan anak tersebut, saat ini kondisinya makin kumuh dan ditumbuhi rerumputan tebal menjulang tinggi, serta masih di pasang garis polisi.
Sering mimpi didatangi korban
Pihak keluarga mengaku sering bermimpi kedatangan sosok almarhumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang meminta untuk nyekar ke makam kasus Subang ini.
Kakak kandung Almarhumah Tuti Suhartini, Lilis Sulastri mengaku sering bermimpi kedatangan sosok adik dan keponakannya yang menjadi korban pembunuhan sadis setahun silam yang masih misterius.
"Menjelang satu tahun ini saya sering bermimpi didatangi almarhumah adik saya," ujar Lilis Sulastri, saat berbincang dengan Tribunjabar.id, Kamis (11/8/2022) siang.
Dalam mimpi tersebut, Lilis mengaku bahwa almarhumah selalu meminta Lilis dan keluarga untuk nyekar makamnya.
"Saya, kakak saya juga sama sering bermimpi disuruh nyekar ke makam," katanya.
Baca juga: Pria Berinisial S Dalam Kasus Subang, Kuasa Hukum Yosef: Tak Pernah Ada dalam Saksi yang Diperiksa
Mimpi tersebut terjadi sepekan lalu, Rabu (3/8/2022) bahkan berulang kali terus bermimpi rumah TKP, bahkan hingga 5 kali mimpiin rumah tersebut.
"Mimpi terus berulang menjelang 1 tahun kasus kematian adik dan keponakan saya, bahkan mimpiin rumah TKP hingga 5 kali berturut-turut," ujarnya.
Kemudian, lanjut Lilis, setelah sering mimpiin rumah TKP, ia mengaku mimpi didatangi adiknya.
"Mimpi yang ke 6, adik saya datang dan meminta untuk datang ke makamnya. Selain itu, dalam mimpi tersebut almarhumah Tuti Suhartini juga mengucapkan hatur nuhun wak (terima kasih uwak) sudah membersihkan makan Tuti," ujarnya.
Setelah mimpi tersebut, saya dan keluarga langsung datang ke makam, untuk nyekar dan mendoakan Almarhum adik dan keponakan saya.
"Kami bersama keluarga rutin mengunjungi makam Almarhumah untuk mendoakan beliau dan juga berdoa agar pelaku yang tega menghabisi adik dan ponakan saya segera terungkap," ucapnya.
Lilis berharap, kasus perampasan nyawa adik dan keponakannya bisa segera terungkap, mengingat sudah hampir satu tahun kasus Subang tersebut.
Baca juga: SOSOK S, Pria Miterius yang Diamankan Polda Jabar karena di TKP Kasus Subang, Rajapati Ibu dan Anak
“Sepekan lagi kasus kematian tragis dan misterius yang dialami adik dan keponakan saya akan genap berusia satu tahun. Namun hingga hari ini belum ada tanda-tanda kasus tersebut terungkap dan berharap polisi bisa segera mengungkap kasus yang telah menewaskan adik dan keponakan saya,” ujarnya. (*)