Puluhan Kendaraan Besar Terjaring Operasi ODOL di GT Palimanan Tol Cipali, Sirene Bunyi Saat Lewat

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Puluhan kendaraan besar terjaring operasi Over Dimension & Over Load (ODOL) di GT Palimanan Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Selasa (9/8/2022).

Dalam operasi itu, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator Tol Cipali turut melibatkan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan dan PJR Polda Jabar.

Para petugas juga tampak menggunakan alat Wight in Motion (WIM) yang merupakan milik PT LMS untuk mengukur dimensi dan berat muatan truk besar yang melintasi GT Palimanan.

Baca juga: Sempat Bikin Macet Jalan Tol, Sopir Truk Sebut Hanya Ingin Sampaikan Tuntutan Soal Aturan ODOL

Mereka tampak mengarahkan truk besar yang melintas dari arah DKI Jakarta menuju Jawa Tengah untuk melaju di jalur khusus yang telah dipasangi WIM.

Hasil pengukuran dari WIM tersebut ditampilkan dalam layar besar di depannya yang dapat dilihat langsung oleh petugas dan pengemudi truk.

Bahkan, jika kendaraan besar tersebut kelebihan muatan maupun dimensinya maka sirine akan berbunyi secara otomatis dan di monitor menampilkan jenis pelanggarannya.

"Dalam razia kali ini, terdapat 32 kendaraan besar yang terjaring operasi ODOL," ujar Dept Head Traffic and Security PT LMS, Prayogi Setyo Pratomo, saat ditemui seusai kegiatan.

Ia mengatakan, sasaran razia tersebut ialah kendaraan golongan tiga - lima dan jika kedapatan melanggar maka langsung diberikan sanksi tilang oleh petugas PJR.

Menurut dia, operasi itu pun merupakan bentuk dukungan PT LMS terhadap kebijakan pemerintah dalam mewujudkan zero ODOL pada 2023.

Pihaknya mengakui, operasi ODOL itu merupakan yang pertama kali digelar di GT Palimanan Tol Cipali, karena biasanya dilaksanakan di sejumlah rest area sepanjang jalur tol tersebut.

"Dalam kegiatan sebelum-sebelumnya, operasi ODOL dilaksanakan di Rest Area KM 166, KM 164, hingga KM 102 Tol Cipali," kata Prayogi Setyo Pratomo.