Kasus Subang
Kasus Subang Minim Bukti, Kapolda Jabar Irjen Suntana: Kita Tidak Diam dan Terus Bekerja
Menjelang setahun kasus Subang, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menungkap soal bukti.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Menjelang setahun kasus Subang, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana buka suara soal bukti
Irjen Pol Suntana mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas respon serta semangat masyarakat untuk memonitor kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang.
"Sangat berterima kasih begitu tingginya respon dan semangat untuk memonitor kasus ini," ucap Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana
Dikatakan Irjen Pol Suntana, dirinya berulang kali menyampaikan kepada masyarakat dalam pengungkapan kasus itu ada yang cepat dan lambat
"Berulang kali saya sampaikan kepada masyarakat dalam mengungkap kasus itu ada yang cepat ada yang lambat tergantung bukti yang kita kumpulkan,"katanya
Seperti halnya pengungkapan kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang ini perlu pembuktian yang mendalam.
"Pengungkapan kasus Subang tak mudah, dan berbeda dengan kasus lain, mengingat dalam kasus ini sangat minim bukti," ucapnya
"Jadi perlu pembuktian yang mendalam untuk mengungkap kasus Subang ini," imbuhnya
Kapolda Jabar meminta masyarakat bersabar, terkait belum terungkapnya kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang.
" Kami jajaran Polda Jabar belum bisa mengungkap Kasus Subang, akibat minimnya pembuktian," katanya, Senin(1/8/2022)
Baca juga: Kasus Subang Terkini, Yanti Istri Yoris Ungkap Fakta di Hari Pembunuhan Tuti dan Amalia
Penyidikan kasus Subang hingga saat ini masih terus berlangsung baik oleh Jajaran Polda Jabar maupun Polres Subang, demi terungkapnya kasus yang menggemparkan publik tersebut.
"Masyarakat dimohon bersabar, terkait belum terungkapnya kasus perampasan nyawa Ibu dan anak di Subang, bukan berarti kita mendiamkan, penyidikan kasus Subang masih terus diproses," katanya
"Percaya penyidik sedang melakukan berbagai cara untuk mengungkap kasus ini, dan kita tidak diam dan terus bekerja untuk mengungkap kasus Subang.Karena pengungkapan kasus Subang, berbeda dengan kasus pembunuhan lain, perlu pembuktian yang mendalam. Karena kasus Subang ini diketahui beberapa jam setelah kejadian dan minim alat bukti," tegasnya
Meski demikian, Suntana menegaskan pihaknya akan terus bekerja dan meminta doanya dari masyarakat agar kasus ini cepat terungkap.
"Kita dari Polda Jabar dan Polres Subang, akan terus bekerja dan meminta doanya dari seluruh masyarakat, agar kami bisa mengungkap kasus perampasan nyawa Ibu dan anak di Subang," ucapnya
Seperti diketahui, peristiwa pembunuhan Ibu dan anak yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut terjadi tanggal 18 Agustus 2021 lalu.

Mayat Tuti dan Amalia ditemukan disebuah mobil mewah yang terparkir di garasi rumah korban di Kampung Ciseuti Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Subang.
Dalam hitungan 16 hari lagi, kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, di Jalancagak Subang, akan genap berusia 1 tahun.
Namun hingga kini, Polda Jabar dan Polres Subang belum mampu mengungkap teka-teki kasus Subang yang menggemparkan publik nasional tersebut.(*)