Jelang Setahun Kasus Subang yang Belum Terungkap, Kapolres AKBP Sumarni Susuri Pelosok Subang
Jelang setahun kasus Subang yang hingga kini belum terungkap, Kapolres Subang AKBP Sumarni beserta jajaran menyusuri pelosok dan daerah terpencil
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Jelang setahun kasus Subang yang hingga kini belum terungkap, Kapolres Subang AKBP Sumarni beserta jajaran menyusuri pelosok dan daerah terpencil Subang.
Jajaran Polres Subang menggelar gebyar Vaksinasi Booster dengan tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh serta Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) digelar di Desa Talagasari Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang. Selasa (02/08/2022)
Kasus Subang berupa pembunuhan terhadap ibu dan anak, yaitu Tuti dan Amalia terjadi pada 18 Agustus 2021 di rumah mereka di daerah Jalan Cagak Subang.
Baca juga: Kasus Subang Terkini, Yanti Istri Yoris Ungkap Fakta di Hari Pembunuhan Tuti dan Amalia
Meski sudah memeriksa puluhan saksi, pihak kepolisian belum mampu mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Sementara itu, Kapolres Subang memantau secara langsung kegiatan Vaksinasi dan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tersebut didampingi Kasat Binmas Polres Subang dan Kapolsek Sagalaherang.
Sekitar 500 warga terdiri remaja hingga lansia ikut melaksanakan kegiatan Vaksinasi dan balita ikut imunisasi. Sementara itu, anak-anak yang telah melaksanakan imunisasi mendapatkan snack dan masyarakat serta lansia yang telah melaksanakan vaksinasi booster juga mendapatkan sembako dari Polres Subang.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Subang menyampaikan bahwa hari ini kami dari polres Subang bersama Forkopimcam Serangpanjang dan Puskesmas melaksanakan vaksinasi booster dan Imunisasi Anak Nasional di , Kampung Cigebang Desa Talagasari Kec.Serangpanjang Kab.Subang.
"Alhamdulillah, dalam kegiatan ini warga Desa Talagasari sangat antusias mengikuti vaksinasi booster dan BIAN,"kata Kapolres Subang, AKBP Sumarni.
Sumarni berharap dengan telah divaksinasi booster, seluruh masyarakat tetap sehat, terhindar dari covid 19 dan bisa beraktivitas seperti sediakala.
"Semoga setelah divaksin booster masyarakat akan semakin kuat dan sehat terhindar dari covid-19," harapnya
Sumarni juga mengajak masyarakat, sekalipun sudah divaksin booster diharapkan bisa tetap menerapkan protokol kesehatan
"Kami juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan anak anak yang ikut BIAN bisa tumbuh kembang dengan baik sehingga nantinya mampu menjadi generasi muda penerus bangsa yang sehat dan tangguh,” pungkasnya(*)