Emak-emak Adu Jotos di Alun-alun Majalengka, Membuat Bupati Angkat Bicara, Begini Katanya

Beredar video viral emak-emak yang adu jotos di Alun-alun Majalengka ditanggapi langsung Bupati Majalengka, Karna Sobahi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Istimewa/ Tangkapan Layar Video
Video yang memperlihatkan emak-emak adu jotos di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat viral di media sosial. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Beredar video viral emak-emak yang adu jotos di Alun-alun Majalengka ditanggapi langsung Bupati Majalengka, Karna Sobahi.

Ditemui selepas Rapat Paripurna di Gedung DPRD Majalengka pada Rabu (27/7/2022), Karna mengaku prihatin mendengar peristiwa tersebut.

Menurutnya, jika memang permasalahan tersebut berasal dari adanya rebutan lapak pedagang, orang nomor satu di Majalengka itu menyebut harusnya tidak terjadi.

Baca juga: Viral! Emak-emak di Majalengka Adu Jotos dan Saling Jambak, Diduga Berebut Lapak Dagangan

Sebab, area alun-alun sejatinya bebas dari lapak Pedagang Kaki Lima (PKL).

"Tentu kita prihatin, karena areal alun-alun itu sudah dinyatakan oleh pemerintah daerah bebas dari pedagang kaki lima (PKL)," ujar Karna.

Karna mempertanyakan, selama ini area ruang publik yang sudah difasilitasi lapak pedagang, kenapa tidak dimanfaatkan.

Video yang memperlihatkan emak-emak adu jotos di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat viral di media sosial.
Video yang memperlihatkan emak-emak adu jotos di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat viral di media sosial. (Istimewa/ Tangkapan Layar Video)

Padahal, lapak-lapak tersebut sudah jelas peruntukannya untuk berdagang bagi para PKL.

"Pertanyaan saya, di setiap ruang publik kan sudah disiapkan lapak dagang, apakah di bunderan Munjul, di GGM, di taman Bagja Raharja, termasuk di area jalan ini," ucapnya.

Sehingga, kata dia, adanya peristiwa tersebut menjadi hikmah pemerintah daerah untuk kembali menertibkan para PKL.

Adanya para PKL di area alun-alun juga disebut semrawut.

"Sehingga, ini tentu hikmah buat kami untuk mengambil langkah penertiban kembali."

"Kedua, siapa pun yang lewat Majalengka, terlihat semrawut. Apalagi di tengah-tengah kota, di depan Gedung DPRD, dagang berebutan ini tentu mengambil langkah," jelas dia.

Karna menambahkan, bahwa pihaknya akan kembali menugaskan Satpol PP untuk menertibkan kembali para PKL di area alun-alun.

Untuk dikembalikan ke tempat-tempat yang sudah kita siapkan.

"Hanya saja, selama ini para pedagang dirasa pengen instan untuk langsung bersentuhan dengan pembeli," katanya.

Baca juga: VIRAL, Emak-emak Konser di Dapur Sambil Ngedrum Pakai Ember & Tutup Panci, Bawakan Lagu Hits TikTok

Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan emak-emak adu jotos di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat viral di media sosial.

Salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Gien Gunawan di salah satu grup Majalengka, Rabu (27/7/2022).

Dalam video berdurasi 20 detik itu tampak peristiwa tersebut terjadi di Jalan KH Abdul Halim tepatnya di pelataran Alun-alun Majalengka.

Terlihat empat orang emak-emak (wanita) tengah terlibat adu jotos.

Wanita yang mengenakan kaos putih dan kaos biru saling dorong dan saling pukul, hingga salah satunya terpental.

Beruntung ada sepeda motor yang menghalangi dan dua orang lelaki yang memisahkannya.

Tetapi perkelahian antara kaum hawa itu pun kembali memanas.

Saat seorang emak-emak yang mengenakan kaos merah menendang motor Honda Beat, diduga milik korban.

Tak terima atas perlakuan tersebut, rekannya kembali menghampiri pelaku dan bentrokan pun tak bisa dihindari.

Dua di antaranya berusaha melerai keributan kedua itu.

Namun usaha itu tak membuahkan hasil.

Malah keduanya pun kembali terlibat pertengkaran hingga aksi salang jambak rambut pun tak terhindarkan.

Bahkan kerudung salah satu wanita itu pun terlepas.

Tampak di lokasi itu ada dua orang pria berusaha memisahkan pertengkaran tersebut.

Eup..eup..eup,"(berhenti), Emak..emak..(ibu..ibu)," terdengar jeritan seorang anak memanggil ibunya yang sedang berkelahi.

"Ari iyeu kumaha iyeu, (ini kenapa bisi begini)" cetus salah seorang wanita.

"Atuh maneh ku naon ka aing kalah nenggeul, (kenapa kamu mukul saya)," jawab wanita.

Makana didinya sing bener geura, (makanya kamu itu yang benar)," jawab wanita putih sambil menunjuk nunjuk.

Diduga kejadian itu akibat memperebutkan lapak antar pedagang.

Sementara, adanya peristiwa itu membuat keprihatinan semua pihak.

Banyak warganet yang menyayangkan perbuatan emak-emak yang adu jotos tersebut.

Namun, ada yang menyebut peristiwa itu sudah 1 bulan yang lalu dan kini sudah berakhir damai.

"Itu sudah menjadi 1 bulan yang lalu," tulis akun Nunu Nugraha.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved