Polisi Datangi Sekolah di Indramayu, Siapkan Pelajar Untuk Menjadi Duta Perangi Narkoba

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kabupaten Indramayu dimanfaatkan jajaran Sat Narkoba Polres Indramayu untuk sosialisasi tentang bahayanya narkotika.

Salah satunya di SMA Negeri 1 Terisi, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menyelamatkan para generasi penerus.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Narkoba Polres Indramayu, AKP Heri Nurcahyo mengatakan, peredaran narkoba di kalangan remaja kondisinya saat ini memang sudah mengkhawatirkan.

"Narkoba tidak akan membuat generasi muda maju dan pintar, namun, yang terjadi hanya masuk penjara atau over dosis, untuk itu mari kita ikrarkan perang terhadap narkoba, Katakan Tidak untuk Narkoba," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Banjir Rendam SDN 2 Pranggong Indramayu, Air Masuk Kelas, Ratusan Murid Pulang Lebih Awal

Pada kesempatan itu, polisi menjelaskan bahaya mulai dari mengkonsumsi minuman keras (Miras), obat-obatan terlarang, hingga bahaya ganja dan sabu-sabu.

Pihaknya pun berharap, para pelajar yang menerima sosialisasi tersebut bisa menjadi duta dalam memerangi narkoba, khususnya di Kabupaten Indramayu.

Sementara itu, siswi baru SMA Negeri 1 Terisi, Arlenne Primastika Grahanti mengaku baru mengetahui soal bahaya dari narkotika tersebut.

Ia pun berjanji tidak ingin mengenal berbagai jenis narkoba tersebut.

"Takut juga bahayanya serem banget, saya juga dengan teman-teman akan menyuarakan anti narkoba karena ini bahaya sekali," ucapnya.

Kepala SMA Negeri 1 Terisi, Cahyudin menambahkan, sosialisasi perihal narkoba ini sangat penting diketahui oleh para pelajar.

"Alhamdulillah ini merupakan langkah besar untuk menghindarkan anak-anak kita dari narkoba, hal demikian merupakan upaya terbaik untuk memutus mata rantai peredaran narkoba dengan cara membentengi anak-anak kita dengan pengetahuan bahaya narkoba," ujar dia.