Sempat Menghilang Selama 4 Hari, Jasad Baharuddin Ditemukan Dalam Perut Buaya

Untuk memastikan itu, warga pun membelah perut buaya tersebut dan menemukan jasad korban yang merupakan warga Desa Tabur Lestari

Caters News Agency/Mirror /Kompas.com
ILUSTRASI buaya. Jasad pria didalam perut buaya 

TRIBUNCIREBON.COM- Seorang pria bernama Baharuddin (29) sempat menghilang 4 hari dan dicari.

Namun nahas, jasad Baharuddin ditemukan dalam perut buaya, Senin (18/7/2022)

Hal itu terungkap setelah pihak keluarga melakukan pencarian dan menemukan buaya yang menerkam korban.

Untuk memastikannya, warga pun membelah perut buaya itu dan menemukan jasad korban yang merupakan warga Desa Tabur Lestari, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara

Baca juga: Jasad Penjaga Pintu Air Dijaga 2 Ekor Buaya Viral di 2021, Korban Dulu Sering Beri Makan Buaya

Diketahui Baharuddin sendiri sempat menghilang pada Kamis (14/7/2022) lalu. Istri korban yang curiga korban tak pulang mengabarkan ke keluarga .

Setelah dicari selama 4 hari, Baharuddin ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam perut buaya, Senin (18/07/2022), pukul 18.45 Wita.

Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Kesiapsiagaan, Basarnas Tarakan, Dede Hariana mengatakan, tim SAR gabungan telah menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di dalam perut buaya.

"Lokasi korban ditemukan berada di koordinat 4°13'1.75"N 117°14'15.29"E, jarak dari LKP (last known position) ke lokasi korban sejauh 500 meter dengan heading 100,78 °," kata Dede Hariana kepada TribunKaltara.com, pukul 20.15 Wita.

"Jenazah korban sudah dibawa kerumah duka," ucap Dede.

Informasi yang dihimpun pada pukul 19.00 Wita operasi SAR Dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.

Kronologi Hilangnya Baharuddin

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban Baharuddin saat itu bersama ayahnya pergi meninggalkan rumah sekira pukul 16.00 Wita.

Saat itu mereka pergi memotong rambut sekaligus berbelanja keperluan dapur.

"Sekira pukul 19.40 Wita sang ayah bersama korban singgah untuk berbelanja di sebuah warung.

Pada saat itu korban pamit pulang ke rumah duluan karena kebelet mau buang air besar," imbuh Basir.

"Karena curiga terjadi sesuatu, pihak keluarga akhirnya melakukan pencarian dan memeriksa jembatan di sungai Tabur Lestari, tempat korban menyeberang.

Nah, ditemukanlah sendal korban yang terapung di sungai dan beberapa bekas cengkeraman di balok jembatan,"

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved