Suhri Teriak Minta Tolong Lihat Api Berkobar di Rumahnya, Lupa Matikan Tungku
Bangunan rumah milik pasangan Suhri dan Ani terbakar dan membuat dapur rata dengan tanah
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Bangunan rumah milik pasangan Suhri (65) dan Ani (52), warga Desa Tirtawangunan, Kecamatan Sindangagung, Kuningan, terbakar, Senin (18/7/2022). Bagian dapur pun ludes rata dengan tanah.
Diketahui, kebakaran itu terjadi saat pemilik rumah pergi dan lupa sedang memasak.
"Iya, dugaan kebakaran akibat pemilik sedang masak dan ditinggal pergi. Kemudian untuk awal diketahui, Ibu Aat Sitihat (32) melihat kepulan asap dan setelah mendekati rumah Tampak kobaran api di lokasi kejadian," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi, Senin.
Baca juga: 2 Ruangan RSUD Pagelaran Cianjur Kebakaran, Pasien Langsung Dievakuasi ke Tempat Aman
Melihat kobaran api, kata Khadafi, Suhri sekaligus pemilik rumah terbakar itu langsung berteriak meminta pertolongan dan warga langsung berdatangan untuk memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.
"Tadi, Pak Suhri teriak minta tolong dan pada saat kejadian itu kondisi rumah dalam keadaan kosong, dikhawatirkan kebakaran merambat kebangunan lain. Kami mendapat laporan hingga kami lakukan pemadaman lebih ekstra," ujarnya.
Khadafi menyebut, di lokasi kejadian petugas sigap memadamkan api. Diduga kuat, api bermula dari pembakaran tungku yang digunakan untuk masak.
"Untuk dugaan api bermula dari tungku yang sedang di gunakan masak dan menimbulkan kebakaran hebat. Tidak ada korban dalam kebakaran itu, namun kerugian ditaksir sekitar Rp 5 Juta," ujarnya. (*)