Selebritis

Kak Seto Turun Tangan Demi Redam Perselisihan Putri Delina dan Nathalie Holscher, Ini Alasannya

Kabar gugatan cerai Nathalie Holscher kepada Sule menuai sorotan dari berbagai kalangan

Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Mumu Mujahidin
Kompas.com/Sri Lestari
Kak Seto Mulyadi goyang TikTok di usia 70 tahun dan push up mengalahkan anaknya. Kak Seto bakal turun tangan damaikan Nathalie Holscher dan Putri Delina. 

TRIBUNCIREBON.COM - Kabar gugatan cerai Nathalie Holscher kepada Sule menuai sorotan dari berbagai kalangan, termasuk psikolog anak, Seto Mulyadi.

Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto rupanya turut buka suara perihal permasalahan yang menimpa pasangan selebrtitis tersebut.

Dalam hal ini, Kak Seto menyoroti soal perseteruan antara Nathalie Holscher dengan Putri Delina.

Seperti yang diketahui, senter dikabarkan jika penyebab gugatan perceraian antara Nathalie Holscher dengan Sule disebabkan oleh Putri Delina.

Perang diri antara Nathalie Holscher dengan Putri Delina lantas menuai sorotan dari Kak Seto.

Menanggapi hal itu, Kak Seto lantas memberikan cara agar istri dan anak Sule ini dapat kembali akur.

"Mungkin dibiasakan terjadinya forum dialog, apakah rapat keluarga, ngobrol bareng asik, atau sidang umum MPR, majelis permusyawaratan rumah, atau apapun juga.

Ngobrol bareng itu penting, untuk menghilangkan kesalahpahaman, untuk menyamakan persepsi, pentingnya kerukunan dalam keluarga," kata Kak Seto

Selain itu, Kak Seto menduga adanya salah persepsi yang diterima keduanya sehingga membuat adanya perselisihan.

Baca juga: Awal Mula Kisruh Rumah Tangga Nathalie Holscher & Sule Mulai Terungkap, Bukan Soal Putri Delina

"Saya kira semua perceraian karena adanya komunikasi yang terhambat, salah persepsi, jadi mohon selalu melibatkan pihak ketiga untuk mediasi," ujar Kak Seto.

Di samping itu, Kak Seto juga berharap adanya pihak ketiga dalam permasalahan yang menimpa Putri Delina dan Nathalie Holscher.

Bukan tanpa alasan, psikolog anak tersebut tak ingin anak-anak menjadi korban dalam perceraian orang tua.

"Jadi pihak ketiga ini bisa psikolog, ulama, sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Intinya perlu dibantu.

Kalau tidak, memang yang sering jadi korban adalah anak-anak, jadi dalam konteks perlindungan anak, marilah kita serius menjalani profesi sebagai orang tua di tempat masing-masing sesibuk apapun juga," tutur Kak Seto.

Kembali, Kak Seto menilai jika Putri Delina belum bisa beradaptasi dengan hadirnya sosok ibu sambung di dalam hidupnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved