Bayi Perempuan Cantik Dibuang di Bawah Tangga Rumah Warga, Eneng Kaget Dengar Tangisannya
Begitu mendengar suara tangisan bayi, Eneng langsung keluar dan betapa terkejutnya ia melihat sosok bayi perempuan tergeletak di belakang rumahnya.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Seorang bayi perempuan cantik dan menggemaskan ditemukan tergelatak menangis di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (11/7) subuh.
Bayi yang baru dilahirkan itu ditemukan oleh Eneng Siti Rohanah (55), tak jauh dari rumahnya di Kampung Panyusuhan, Desa Pakemitan, Ciawi, sekitar pukul 04.00 WIB.
Begitu mendengar suara tangisan bayi, Eneng langsung keluar dan betapa terkejutnya ia melihat sosok bayi perempuan tergeletak di tangga gang belakang rumahnya.
Eneng langsung membawa bayi perempuan dan diselimutinya dengan kain lalu segera dibawa ke Puskesmas.
Pihak Puskesmas pun segera menghubungi Polsek Ciawi atas temuan bayi masih hidup tersebut.
Baca juga: Bayi Perempuan Cantik Ditemukan dalam Kardus di Halaman Masjid, Kades Setempat Semangat Mengadopsi
"Alhamdulillah kondisi bayi kini dalam keadaan sehat, berkat kecepatan warga segera membawa ke Puskesmas," kata Kapolsek Ciawi, AKP Karyaman.
Dari pemeriksaan bidan, kondisi bayi perempuan tersebut dalam kondisi sehat.
Memiliki berat 2,2 kg dan panjang 44 cm.
"Bidan menduga bayi tersebut dilahirkan setengah jam sebelum ditemukan oleh saksi Ibu Eneng," ujar Karyaman.
Pihak Polsek Ciawi bersama Tim Inafis, Satreskrim, Polres Tasikmalaya Kota, meluncur ke lokasi temuan bayi untuk melakukan identifikasi.
Di lokasi petugas mendapati darah yang masih agak basah meluberi salah satu titian tangga.
"Kasus buang bayi ini sedang kami tangani," kata Karyaman.
Pihaknya memintai keterangan warga sekitar serta kemungkinan adanya CCTV di sekitar lokasi.
Sementara bayi perempuan yang sehat dan menggemaskan itu kini dirawat di Puskesmas Ciawi sambil menunggu proses hukum selanjutnya.
Baca juga: Bayi Perempuan Dibuang ke Sungai, Diselamatkan Warga Lalu Tersenyum Saat Diazani