Idul Adha 2022

Kurban di Desa Miliader Indramayu Kembali Meriah, Idul Adha 2022 Ini Terkumpul 18 Sapi & 18 Kambing

Mendapat julukan desa miliader, Hari Raya Idul Adha 1443 H di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu kembali meriah

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Pelaksanaan kurban di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu yang punya julukan Desa Miliader, Minggu (10/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Mendapat julukan desa miliader, Hari Raya Idul Adha 1443 H di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu kembali meriah pada tahun ini, Minggu (10/7/2022).

Secara keseluruhan di hari raya Idul Adha 2022 ini, total terkumpul sebanyak 18 ekor sapi dan 18 ekor kambing yang akan dikurbankan.

Semua hewan tersebut dikumpulkan di halaman Masjid Jami Al-Ikhlas Desa Sukaurip untuk kemudian disembelih.

Ketua Panitia Kurban Desa Sukaurip, Nurhaidin mengatakan, walau tetap meriah, jumlah hewan kurban pada Idul Adha tahun ini jumlahnya sedikit berkurang jika dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 24 ekor sapi dan 35 ekor kambing.

Baca juga: Sapi Mengamuk di Cianjur, Menanduk Panitia Kurban dan Nyaris Melukai Warga

"Tapi jumlahnya masih tinggi, jika dibanding Hari Raya Idul Adha sebelum adanya pembebasan lahan yang kalau di rata-rata mungkin paling banyak sekitar 10 ekor sapi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Dijulukinya Desa Sukaurip sebagai Desa Miliader diketahui karena dampak pembebasan lahan Pembangunan Proyek Petrochemical Complex Jabar di Kabupaten Indramayu.

Masyarakat yang mendapat ganti rugi tidak sedikit yang menyisihkan hartanya untuk digunakan melaksanakan ibadah kurban.

Baca juga: Malam Jelang Idul Adha, Sapi Masuk Sumur di Sukawening Garut, Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis

Di sisi lain, disamlaikan Nurhaidin, walau pembebasan lahan tersebut sudah berlangsung 2 tahun lalu. Namun, animo masyarakat Desa Sukaurip untuk berkurban tetap tinggi.

Lanjut dia, hal ini juga dipengaruhi oleh program nabung kurban yang dilakukan di desa setempat.

"Ada yang nyicil Rp 100 ribu, Rp 150 ribu, bervariatif. Alhamdulillah sehingga untuk tahun ini antusiasme masyrakat berkurban tetap tinggi," ujar dia.

Baca juga: Mobil Charly Van Houten Rusak Parah Bikin Regina Cemas dengan Kondisi Suaminya: Minta Didoakan

 

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved