Bawa Tebu, Ribuan Petani Demo di Pendopo Indramayu, Sering Diusir Oknum Saat Aktivitas di Lahan Tebu
para petani Indramayu meminta kepada pemerintah agar bisa memberikan mereka perlindungan saat tengah beraktivitas di lahan tebu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ribuan petani gelar aksi demonstrasi di Pendopo Indramayu, Rabu (6/7/2022).
Sembari membawa berbagai spanduk dan tanaman tebu, para petani meminta kepada pemerintah agar bisa memberikan mereka perlindungan saat tengah beraktivitas di lahan tebu.
Dalam aksi tersebut, para petani bahkan mengklaim membawa massa aksi hingga sebanyak 3.000 orang yang berasal dari desa-desa penyangga lahan tebu untuk menyampaikan aspirasi tersebut.
Menurut koordinator aksi, Ucok mengatakan, dalam hal ini para petani mendukung penuh program kemitraan dengan PG Jatitujuh untuk menggarap tanaman tebu.
Namun, pihaknya juga meminta agar pemerintah bisa menjamin keselamatan dan keamanan mereka.
"Karena kami sering dapat gangguan seperti pengusiran, terus upaya-upaya penjegalan saat hendak beraktivitas di lahan HGU," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Disampaikan Ucok, hal tersebut dialami petani akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Petani Tebu Selalu Rugi di Lahan HGU PG Jatitujuh, Hari Ini Geruduk Pendopo Indramayu Minta Ini
Oleh karenanya, demi menjamin swasembada pangan dan gula, petani ingin pemerintah bisa turun tangan memberi perlindungan.
Mengingat, sebentar lagi mereka akan memasuki musim tanam tebu.
"Ini sekaligus untuk menyelesaikan konflik yang selama ini terus terjadi di lahan tebu," ujar dia.