Bus Pariwisata Masuk Jurang
Siti Munawaroh Korban Kecelakaan Bus Maut Masuk Jurang di Tasik Ditemukan, Kondisinya Meninggal
Lokasi ditemukannya jasad korban persis berada di bekas posisi bus tergeletak dengan kondisi seluruh ban di atas atau terbalik.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Jasad Siti Munawaroh (30), guru SD Sayang, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, korban bus pariwisata masuk jurang di jalan raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya ditemukan, Senin (27/6) menjelang siang.
Lokasi ditemukannya jasad korban persis berada di bekas posisi bus tergeletak dengan kondisi seluruh ban di atas atau terbalik.
Bus pariwisata Citra Trans Utama B 7701 TGA yang membawa 59 orang keluarga guru SD Sayang tujuan Pangandaran, masuk jurang di jalan raya Rajapolah, Sabtu (25/6) dini hari.

Baca juga: Detik-detik Tabrakan Beruntun 17 Kendaraan di Tol Cipularang KM 92, Sopir Bus Kabur
Dengan ditemukannya jasad Siti, berarti jumlah korban meninggal musibah bus pariwisata tersebut menjadi empat orang.
Tiga korban sebelumnya, pasangan suami istri Esih (59) guru SD Sayang, dan suaminya, Olih (64), pensiunan Brimob Polda Jabar, serta kondektur bus, Cepi (30).
Petugas gabungan terdiri dari Polres Tasikmalaya Kota, TNI, Basarnas, BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan Sumedang, langsung mengevakuasi jasad korban.

Jasad korban selanjutnya dibawa ke Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk dipulasara.
Selepas duhur proses pulasara selesai dan jenazah dibawa ke rumah duka di Jatinangor, Sumedang menggunakan ambulans RSU.
Keluarga yang ikut mengantar antara lain suami korban, Lutfi, ibu kandung korban, Nunung Aminah, kakek sepupu H Wahyudin serta paman Haji Rahmat. (firman suryaman)