Ada di Pusat Kota tapi Pasar Baru Indramayu Kumuh, Pedagang Tagih Janji Revitalisasi
Walau berlokasi di pusat kota, Pasar Baru Indramayu sangat memprihatinkan dan jauh dari kata bersih.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pemandangan kumuh menjadi potret dari Pasar Baru Indramayu. Walau berlokasi di pusat kota, pasar tradisional satu ini sangat memprihatinkan dan jauh dari kata bersih.
Kondisi ini pun dikeluhkan para pedagang yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Pasar Baru Indramayu.
Mereka khawatir, jika dibiarkan kumuh maka akan berdampak pada enggannya pembeli datang berbelanja di pasar tradisional.
Baca juga: Perjuangan Pedagang Pasar Baru Indramayu Cari Minyak Goreng Curah Keliling Sampai Cirebon, Hasilnya?
Dalam hal ini, para pedagang mengaku sudah melakukan audiensi dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Indramayu beberapa waktu lalu soal kondisi tersebut.
Menurut Humas IPP, Aji Rumongso mengatakan, saat itu, Diskoperindag berjanji kepada para pedagang akan melakukan revitalisasi di Pasar Baru Indramayu sebelum bulan April 2022 atau sebelum masuk bulan Ramadhan.
"Tapi sampai saat ini belum ada realisasi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (27/6/2022).
Disampaikan Aji Rumongso, kondisi di Pasar Baru Indramayu sudah sangat memprihatinkan. Apalagi di musim penghujan.
Kata dia, pasar tradisional di pusat kota ini becek dan selalu banjir, jalanan pasar pun bergelombang dan sudah sangat rusak.
Selain itu, kurangnya penataan membuat Pasar Baru Indramayu terlihat kumuh.
"Makanya kami berharap, Pasar Baru Indramayu segera direalisasikan untuk pembenahannya. Waktu itu audiensi kata Kadis Diskoperindag anggarannya sudah ada cuma belum sepenuhnya," ujar dia.
Di sisi lain, para pedagang di Pasar Baru Indramayu juga masih menunggu soal direlokasinya mereka ke bangunan pasar yang baru.
Bangunan pasar yang berlokasi tidak jauh dari lokasi pasar saat ini diketahui masih dalam proses pembangunan.
Menurut Aji Rumongso, bangunan pasar yang baru itu belum memadai untuk menampung sekitar 1.000 pedagang baik kios, los, maupun lemprakan yang ada di Pasar Baru Indramayu.
"Kayaknya kalau untuk relokasi masih sangat lama," ujar dia.
