Bus Pariwisata Masuk Jurang
BREAKING NEWS: Bus Pariwisata Rombongan Guru SD Sayang Jatingangor Masuk Jurang, 3 Tewas
Bus pariwisata yang mengangkut rombongan guru SD Sayang, Kecamatan Jatinangor, Sumedang masuk jurang di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan guru SD Sayang, Kecamatan Jatinangor, Sumedang masuk jurang di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6) dini hari.
Akibat kecelakaan maut bus pariwisata itu, tiga penumpang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat serta belasan lainnya mengalami luka-luka.
Diketahui bus pariwisata terjun ke jurang sedalam sekitar 10 meter yang di bawahnya terdapat sungai di jaan raya nasional Bandung-Tasikmalaya, betulan Cirende, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, melalui PJS Kasi Humas, Ipda Jajang Kurniawan, saat ditemui di lokasi, menyebutkan, bus mengangkut rombongan wisata tujuan obyek wisata Pangandaran.
"Tiba dilokasi kejadian, bus oleng ke kiri dan langsung masuk jurang. Belum diketahui penyebabnya, namun dugaan sentara akibat sopir mengantuk," kata Jajang.

Seluruh korban meninggal maupun luka seluruhnya sudah dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya. Sementara yang mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas Rajapolah.
Bangkai bus saat ini masihberada di dasar jurang dengan posisi terlentang seluruh ban berada di atas.
Dua unit truk derek dikerahkan untuk mengevakuasi bangkai bus bernomor B 7701 TGA tersebut dari dasar jurang. (firman suryaman)