Pria Tanpa Identitas Ditemukan Akhiri Hidupnya Sendiri di Areal TPU di Indramayu, Ini Ciri-cirinya

eorang pria ditemukan tewas gantung diri di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Dok. Polres Indramayu
Polisi langsung mengevakuasi korban gantung diri di TPU Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Ironisnya, pria tersebut memilih mengakhiri hidupnya di areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.

Dengan menggunakan tali yang diikat pada sebuah pohon, pria itu ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Rabu (22/6/2022) sekitar pukul 12.40 WIB.

Baca juga: GEGER Video Pemuda Kesurupan di Taman Sebelah Rumah Mantan Bupati Kuningan, Usai Kencing Sembarang

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Didi Wahyudi membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Iptu Didi Wahyudi, tidak diketahui secara pasti identitas dari korban, hanya saja pria tersebut diperkirakan berusia 40 tahun.

"Kejadiannya di blok makam depan SPBU Sumbermas Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (23/6/2022).

Iptu Didi Wahyudi menceritakan, kejadian itu berawal saat ada salah seorang warga yang hendak berziarah ke makam istrinya di TPU setempat.

Warga itu langsung kaget setelah melihat ada pria yang tewas gantung diri di pohon dekat kuburan.

Ia pun langsung meminta bantuan warga setempat dan menghubungi pihak kepolisian.

Lanjut Iptu Didi Wahyudi, setelah mendapat laporan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pria itu diketahui tewas setelah tergantung setinggi 2,12 meter, panjang tali dari pohon ke leher 50 centimeter, dan ditemukan tumpukan bata serta 1 batu nisan 47 centimeter.

Adapun ciri-ciri korban, yakni memiliki tinggi badan 165 centimeter, mengenakan jaket hijau dan celana hitam, kondisi ibu jari kaki korban dalam keadaan luka diduga akibat menendang batu bata.

Setelah dilakukan olah TKP, tali yang menjerat leher korban diputus dan polisi langsung melakukan evakuasi.

"Korban lalu dibawa ke kamar mayat RS Bhayangkara Indramayu guna pemeriksaan identitas oleh team Inafis dan pemeriksaan visum korban oleh team dokter RSBI," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved