Desy Ratnasari Ogah Bocorkan Figur yang Diusung PAN Jadi Cagub atau Capres, 'Engke Heula, Sabar'
Desy Ratnasari, Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat, belum mau membocorkan siapa nama atau figur cagub atau capres
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Desy Ratnasari, Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat, belum mau membocorkan siapa nama atau figur yang akan dicalonkan sebagai Gubernur atau Presiden di Pilkada 2024.
Desy Ratnasari mengatakan, nama atau figur yang akan direkomendasikan dari DPW merupakan hasil Rapat kerja daerah (Rakerda).
"Tentu sedang kami lakukan adalah kami melakukan Rakerda serentak, di seluruh Jabar untuk kemudian memunculkan nama-nama Capres dan Cawapres. Jadi, itu tugas kami sekarang untuk menangkap aspirasi dari saudara-saudara kami di tingkat bawah sampai atas nanti disampaikan di Rakernas," ujar Dessy, saat ditemui di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (23/6/2022).
Baca juga: Desy Ratnasari Salting, Bupati Deli Serdang Tanyakan Soal Nassar, Ibu Nasywa Akui Tak Cari Berondong
Rakerda PAN sendiri, kata dia, sampai saat ini masih berjalan. Kemungkinan, hasilnya baru diumumkan pada saat Rakerwil PAN Jabar.
"Nanti kita akan tahu masing-masing wilayah, DPD-DPD tersebut mengusulkan siapa calonnya. Insyaallah Rakerwil itu akan di Juli, jadi sabar dulu karena baru ada satu dua saja, dan kami Insya Allah hari ini akan rapat dengan kepungurusan DPD," katanya.
Sosok yang nantinya akan dicalonkan, kata dia, harus memenuhi kriteria PAN seperti religius, modern, tradisional, moderat serta memiliki track record kepemimpinan baik itu legislatif ataupun eksekutif.
"Itu yang penting, tentunya dia harus bisa menjadi seseorang pemimpin yang bisa berkolaborasi saat dia bekerja dan tentu dia harus bisa mengayomi seluruh kepentingan masyarakat Indonesia," katanya.
Semua nama yang direkomendasikan DPD dan DPW, nantinya akan diseleksi oleh Ketum untuk menentukan siapa calon yang akan diusung oleh DPP PAN. Ketika dimintai bocoran namanya, Dessy masih enggan membocorkannya.
"Eungke heula. Sing sabar, (Nanti dulu, harus sabar), ucapnya.
