TKW Disiksa Majikan di Taiwan
Momen Haru, Ketua DPRD Indramayu Rangkul Syawal Anak TKW yang Disiksa Majikan di Taiwan
Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin mendatangi kediaman Reni (37), TKW disiksa majikan di Taiwan, di Desa/Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin mendatangi kediaman Reni (37) - TKW disiksa majikan- di Desa/Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu.
Di sana, ia menemui anak dari Reni, Muhammad Syawal (16) untuk memberikannya semangat.
Ibunya tersebut diketahui menjadi korban penyiksaan majikan saat bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW di Taiwan.
"Saya berpesan agar keluarga untuk sabar dengan kondisi yang dialami ibu Reni di luar negeri," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (22/6/2022).
Syaefudin menyampaikan, Muhammad Syawal yang saat ini masih duduk di bangkus kelas X SMK tidak boleh patah semangat.
Sembari merangkul Muhammad Syawal, Syaefudin ingin anak TKW tersebut rajin belajar demi membanggakan orang tuanya.
Baca juga: Daenah yang Tangannya Patah di Dubai Bisa Pulang ke Indramayu Ternyata Berkat Aksi dari Sesama TKW
Ia juga meminta Muhammad Syawal termasuk keluarg Reni lainnya untuk tidak larut dalam kesedihan.
Adapun soal insiden yang dialami Reni di Taiwan, DPRD Indramayu pun bakal terus mengawal kasus tersebut.
DPRD Indramayu juga akan mendorong Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam menyelesaikan permasalah hukum Reni di Taiwan.
Termasuk dalam pemenuhan hak-hak Reni selama bekerja di sana.
"DPRD Indramayu meminta kepada BP2MI untuk bisa membantu menyelesaikan permasalah hukum yang dialami Reni di Taiwan," ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Syawal mengaku sangat sedih setiap kali membayangkan prilaku kejam yang diterima ibunya selama bekerja di Taiwan.
Di sisi lain, ia juga mengaku terharu karena banyak pihak yang peduli terhadap keselamatan ibunya tersebut.
"Meski sedih mendengar permasalahan yang dialami oleh orang tua di Taiwan, tapi Pak Ketua DPRD Indramayu banyak memberikan motivasi dan semangat untuk saya agar tetap tegar dan rajin sekolah," ujarnya.
Seperti diketahui, Reni (37), warga Desa/Kecamatan Kedokanbunder tersebut disiksa oleh majikannya di Taiwan.
Wajah wanita berparas cantik itu kini diketahui sudah hancur dengan bentuk wajah penuh luka lebam karena perlakuan tidak manusiawi majikannya tersebut.
Berdasarkan keterangan yang beredar, saat bekerja di Taiwan, Reni selalu diawasi gerak-geriknya melalui kamera CCTV.
Setiap melakukan kesalahan, ia langsung disiksa majikannya.
Masih keterangan informasi yang beredar, mata Reni sampai disiram pakai cairan pemutih baju hingga penglihatannya menjadi rabun.
Tidak hanya itu, ia juga dipaksa memakan kotoran anjing.
Telinga Reni juga bengkak mengeras dan gendang telinganya pecah, kemudian bibir hancur, gigi rontok dan patah hingga mengeluarkan nanah, alat kelamin bengkak, tangan dan kaki bengkak, serta sekujur tubuh penuh luka.
Reni juga diketahui disiram air panas dan digosok punggungnya dengan handuk hingga kulitnya mengelupas.