Mantan Bupati Kuningan Tutup Usia
Soal Rencana Proses Pemakaman H Aang Hamid Suganda, Bupati Kuningan Acep Purnama Ungkap Begini
Berpulangnya sosok Bupati Kuningan periode 2003-2013, H Aang Hamid Suganda menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat Kuningan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Berpulangnya sosok Bupati Kuningan periode 2003-2013, H Aang Hamid Suganda menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat Kuningan.
Terlebih semasa hidup H Aang Hamid Suganda ini banyak memiliki jasa untuk kemajuan dan pembangunan di Kuningan. Kini, H Aang Hamid Suganda mantan Bupati Kuningan tutup usia.
Hal itu dikatakan langsung oleh Bupati Kuningan yang saat ini menjabat, H Acep Purnama saat ditemui di rumah duka, di Kelurahan Winduhaji, Kecamatan Kuningan, Selasa (21/6/2022) dini hari tadi.

Untuk prosesi pemakaman almarhum H Aang Hamid Suganda dikatakan Acep, akan dilakukan secara protokol pemerintahan.
Baca juga: HEBOH Bocah Disunat Jin di Majalengka, Si Anak Sempat Minta Ibunya Menjauh, Dokter Bilang Begini
Karena sosok H Aang Hamid Suganda ini memiliki banyak jasa dan kebaikan untuk masyarakat Kuningan.
"Rencana pemakaman, kami akan lakukan secara protokoler. Sebab, biar bagaimanapun. Beliau merupakan tokoh yang memiliki banyak jasa dan kebakaran kita semua," ujar Acep lagi.
Meski demikian, kata Acep Purnama semua rencana proses pemakaman itu akan sesuai dengan persetujuan pihak keluarga.
"Iya, rencana kami proses pemakaman akan secara protokol pemerintah. Tapi itu akan diserahkan kembali pada keluarga, nanti tanya lagi Pak Wabup sebagai keluarganya," katanya.

Keinginan melaksanakan upacara pemakaman secara protokol, kata Acep mengklaim bahwa ini akan sama seperti dilakukan pada sosok Hj Utje Ch Suganda yang juga Bupati Kuningan Periode 2013 - 2018.
"Ya keinginan kami dilakukan proses pemakaman secara protokol itu akan sama seperti sebelumnya saat melangsungkan pemakaman Ibu Hj Utje Ch Suganda. Dulu, Ibu kami hantarkan dan menggunakan pengamanan jalur hingga melaksanakan pemakaman dengan tertib," ujarnya. (*)