Persibmania
Jelang Persib Bandung vs Bhayangkara Tanpa Penonton, Bobotoh Geulis Majalengka Minta Hal Ini
Bobotoh geulis asal Majalengka meminta hal ini kepada suporter jelang laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Jelang laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC yang tanpa disaksikan penonton, bobotoh geulis asal Majalengka, berharap suporter makin dewasa. Pertandingan terakhir Grup C babak penyisihan Piala Presiden 2022 digelar tanpa penonton imbas dari insiden dua Bobotoh yang meninggal dunia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Jumat pekan lalu.
Adapun, pertandingan terakhir grup C itu akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Baca juga: Bobotoh Unjuk Rasa, Panpel Persib Siap Mundur: Izinkan Saya Selesaikan Pertandingan Hari Ini
Menanggapi hal itu, bobotoh geulis asal Kabupaten Majalengka, Ika Suryani (22) menyebut, secara pribadi ia mendukung atas kebijakan Panpel dengan memindahkan lanjutan pertandingan.
Sebab, hal itu akan membuat manajemen berpikir untuk melakukan evaluasi terhadap insiden di GBLA pekan lalu.
"Sebagai bobotoh aku sih setuju, biarkan manajemen evaluasi dari segala hal termasuk soal tiket dan pengamanan di stadion agar lebih disiplin lagi," ujar Ika kepada Tribun, Selasa (21/6/2022).
Selain manajemen melakukan evaluasi, ia juga berharap suporter Persib yang disebut bobotoh agar lebih bersikap dewasa.
Jadikan, meninggalnya dua Bobotoh sebagai insiden terakhir dan jangan sampai terulang lagi.
"Dan yang terpenting evaluasi untuk bobotohnya sendiri untuk mensupport tim kebanggan dengan lebih dewasa sih jangan sampe terulang lagi hal kek gini."
"Karena gak ada nyawa yang sebanding dengan sepak bola," ucapnya.
Sebab, kata dia, insiden tewasnya dua Bobotoh, membuat masyarakat akan enggan untuk datang ke stadion.
Padahal, olahraga sepak bola bisa dinikmati oleh seluruh kalangan.
"Semoga menjelang liga nanti semuanya sudah jauh lebih baik lagi agar sepakbola bisa dinikmati sebagai hiburan masyarakat lagi," jelas dia.