Pemilik Konter HP Terang-terangan Ajak Calon Karyawati Berbuat Tak Senonoh Modus Buka Lowongan Kerja

TRIBUNCIREBON.COM - Seorang pemilik konter HP di Sidoarjo, Jawa Timur terang-terangan mengajak berbuat tak senonoh calon karyawatinya.

Kasus percobaan pelecehan seksual berkedok info lowongan kerja ini viral di media sosial.

Dalam sebuah tangkapan layar tampak bukti chatting seorang pemilik konter HP atau pedagang pulsa diduga mengajak calon pegawainya untuk berbuat mesum.

Diberitakan TribunnewsSultra.com, percobaan pelecehan ini diunggah pada grup Info Lowongan Kerja Sidoarjo pada Minggu (19/6/2022) malam.

Seorang anggota grup mengunggah screenshot lowongan kerja sebagai penjaga konter.

Baca juga: Lamar Pekerjaan di Iklan Lowongan Kerja, Wanita Sukabumi Ini Malah harus Jual Diri di Tempat Karaoke

Kemudian screenshot layar chat WhatsApp diduga pelamar kerja dan pemilik konter.

Unggahan itu diunggah kembali oleh pengguna Twitter @pisang_anget hingga disukai lebih dari 20 ribu akun.

Dalam unggahan pertama, terlihat postingan lowongan kerja dengan foto sebuah konter HP.

"butuh 2 karyawati, lokasi sukodono, Sda
jam kerja 08.00-17.00 Wa 0881-0368-0619
.
info gaji langsung wa, boten nerima comment
minim usia 15 max 27," tulis pengunggah lowongan kerja.

Kemudian di dalam chat WhatsApp dengan nama "Konter Sda" terjadi percakapan diduga pemilik konter dan pelamar.

Dalam chat itu tampak si pelamar mengirim foto dirinya sudah dalam perjalanan setelah meminta pemilik konter untuk membagikan lokasi.

Kemudian pemilik konter meminta izin si pelamar untuk berbuat mesum di kamar mandi konter.

Bahkan ia berjanji hanya melakukan pelecehan itu satu kali saja.

Pengunggah sempat menyertakan foto yang menjadi foto profil WA terduga pemilik konter.

Namun ternyata foto tersebut hasil curian dari foto seorang pria asal Medan.

Warganet yang geram mencoba ikut menghubungi nomor yang tertera dalam lowongan kerja tersebut.

Beberapa di antaranya mendapat umpatan kata kasar dari pemilik konter.

Bahkan pemilik konter mengaku tidak takut jika sampai diviralkan hingga dibawa ke polisi.

Ia beralasan bahwa membawa kasus ke jalur hukum butuh uang banyak.

Baca juga: Oknum Jaksa di Purwakarta Diduga Lontarkan Kata-kata Mengarah Pelecehan Seksual: Diajak ke Hotel

Tak berhenti sampai di situ, pelaku bahkan akan mengancam calon pegawainya itu dengan cara membuat settingan untuk merusak nama korban.

"OTAK ITU DI PAKAI DI BUAT MIKIR 10X KALO MAU URUS ORANG KE JALUR HUKUM UTAMA UANG NYA HARUS LEBIH, KALAH DIKIT NANTI NANGIS LAPOR2 IN DIA SENDIRI YANG MASUK."

"Nek arek e viralno aku? aku viral ni de e ganti akun fb ku 9 kok hahaha. Download wa 2 tinggal pasangpp dia pura2 udah tf dia pake bukti palsu tinggal post apa susah nya brader," tulis pelaku dalam chat.

Pelaku juga tidak mengakui bahwa perbuatan yang akan ia lakukan pada calon pegawainya sudah termasuk pelecehan.

"Wong chat gajelas kok, pelecehan, yo mek aku nyulik ta perkosa ngunu opo tak paksa ngunu, nek ancam ngunu, ta plorot unu, wong hanya sekedar chat gajelas," tulisnya.

Warganet yang menghubungi pelaku ada pula yang malah dikirimi gambar-gambar tak senonoh.

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila)

Berita terkait Pelecehan Seksual Berkedok Lowongan Kerja