Persibmania
Umuh Muchtar Buka Suara Soal Bobotoh Persib yang Meninggal di GBLA, Temui Keluarga Sejak di RS
Pihak manajemen Persib Umuh Muchtar dan Teddy Tjahjono langsung menemui korban dan keluarganya di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.
TRIBUNCIREBON.COM - Mengetahui ada dua bobotoh meninggal dunia akibat berdesakan masuk ke Stadion GBLA, dua bos Persib langsung menuju Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung kemarin.
Pihak manajemen Persib Umuh Muchtar dan Teddy Tjahjono langsung menemui korban dan keluarganya di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.
Umuh Muchtar langsung mengucapkan turut berduka cita atas kejadian tersebut.
Dua bobotoh (suporter Persib Bandung) meninggal dunia, Jumat (17/6/2022).
Keduanya yakni Ahmad Solihin dan Sopiana Yusup, menghembuskan nafas terakhirnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api ( GBLA), Bandung, Jawa Barat.
Sofiana Yusuf dan Asep Ahmad Solihin diduga meninggal dunia akibat kehabisan nafas setelah berdesakan oleh ribuan orang ketika hendak masuk ke area stadion yang menyajikan laga Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya.
Atas kejadian tersebut, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar sampaikan belasungkawa atas meninggal dua bobotoh akibat kisruh di Stadion GBLA Bandung.
Baca juga: Umuh Muchtar Sebut Almarhum Asep Ahmad Solihin Bobotoh Sejati. Erwin Ramdani Ungkap Begini
Umuh Muchtar mengatakan kejadian ini di luar dugaannya.
Sebab, jumlah penonton yang datang ke Stadion GBLA melebihi 15 ribu lembar tiket yang dipersiapkan.
"Saya turut belasungkawa, turut berduka cita," kata Umuh Muchtar.
Menurut Umuh Muchtar, ini kejadian yang tak terprediksi dan rasanya tidak mungkin karena tiket hanya dicetak 15.000.
"Kita pun sudah menyiapkan layar lebar. Ada empat di luar. Tapi karena semua Bobotoh merangsek ke dalam dan ini Ahmad Solihin bawa tiket. Dia bawa tiket," kata Umuh Muchtar, Sabtu (18/6/2022).
Lebih lanjut, Umuh Muchtar mengatakan dua orang yang meninggal dunia atas tragedi tersebut merupakan Bobotoh sejati.
"Kata keluarganya bilang ini kurang sehat agak kurang sehat dan dia pun kata Camat bilang bahwa dia aktif di Karang Taruna, tapi namanya takdir tidak bisa dipungkiri. Keluarga juga menerima dengan keikhlasan karena ditinggal," tuturnya.(*)
Baca juga: 2 Bobotoh Meninggal, Umuh Muchtar Segera Lakukan Evaluasi untuk Laga Selanjutnya