Bobotoh Geulis Majalengka Turut Berduka Atas Meninggalnya Dua Suporter di Laga Persib vs Persebaya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kemenangan Persib Bandung atas Persebaya Surabaya di Stadion GBLA diwarnai oleh kabar duka dari suporter yang hadir langsung di stadion.

Diduga ada dua orang bobotoh yang meninggal dunia karena terimpit desakan ribuan suporter lainnya saat hendak memasuki pintu stadion.

Kabar tersebut pun beredar luas di berbagai akun media sosial tidak lama setelah pertandingan berakhir.

Kabar itu juga sampai di telinga Bobotoh Geulis asal Kabupaten Majalengka, Yuli Azmi (25).

Menurutnya, kemenangan Persib atas Persebaya dengan skor 3-1 dianggap tak berarti atas kabar adanya Bobotoh yang meninggal.

"Dibalik kesenangan dibuat merinding, kemenangan Persib semalam ada duka juga yang amat dalam karna ada korban yang sampe meninggal," ujar Yuli kepada Tribun, Sabtu (18/6/2022).

Kejadian itu, membuat perempuan berusia 25 tahun itu teringat dengan peristiwa yang dialaminya di stadion yang sama.

Kata Yuli, saat itu digelaran pembukaan stadion GBLA, dihadiri ribuan Bobotoh dan terjadi aksi desak-desakan.

"Dapat kabar dua Bobotoh itu meninggal karena desak-desakan. Ini mengingatkan saya waktu pembukaan GBLA. Saya pernah juga mengalami desak-desakkan pas masuk stadion GBLA dulu," ucapnya.

Baca juga: Polisi Sebut Pintu Stadion GBLA Dijebol, Dua Bobotoh Persib Meninggal Dunia Saat Memaksa Masuk

Kendati pernah terhimpit ribuan Bobotoh, Yuli mengaku tak kapok.

Namun dia juga berharap, kejadian tersebut hingga menghilangkan dua nyawa tak kembali terjadi.

"Gak ada rasa kapok atau takut ya, tapi kalo sekarang sih lebih ke punya anak mungkin untuk nonton dengan kondisi seperti itu lebih baik nyaman aman nonton di rumah."

"Semoga kejadian seperti ini gak pernah terjadi lagi, karena Bobotoh seperti aku yang punya anak juga pengen bisa nonton di stadion bareng anak dengan nyaman dan tenang," jelas dia.

Di samping itu, pertandingan kontra Persebaya tampaknya menjadi ajang pembuktian untuk striker anyar asal Brasil, Ciro Alves.