Berita Viral
GEGER, Bule Ini Nekat Panjat Pohon Suci di Bali Demi Konten, Ngaku Hobi & Tak Ada yang Larang
bule asal Australia itu sempat bertengger di pohon beringin yang disakralkan di Desa Adat Kelaci Kelod,
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: dedy herdiana
TRIBUNCIREBON.COM - Pulau Dewata Bali merupakan salah satu pulau yang terkenal di Indonesia.
Bahkan, Bali dikenal oleh banyak turis asing, bahkan sejumlah artis internasional diketahui, tertarik dengan keindahan Bali.
Seperrti yang diketahui, Bali tidak hanya menyguhkan keindahan pantai saja, Bali juga menjanjikan berbagai keindahan alam lainnya.
Keindahan tersebutlah yang membuat sejumlah turis asinng tertarik untuk mengunjungi Pulau Dewata Bali.
Namun, baru-baru ini viral sebuah video yang menunjukan Bule asal Australia yang nekat menajat pohon beringin.
Diketahui, pohon tersebut dipercaya oleh warga Bali sebagai pohon suci.
Atas aksinya tersebut, Kanwil Kemenkumham lantas memulangkan pria asal Australia berinisial SL.
Hal itu karena bule asal Australia itu sempat bertengger di pohon beringin yang disakralkan di Desa Adat Kelaci Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali pada Sabtu (11/6/2022) sekitar pukul 15.30 Wita yang sempat membuat resah warga.
"Kita akan perintahkan meninggalkan Indonesia.
Itu juga sudah merupakan sanksi bagi dia sehingga tidak bisa berdiam lebih lama (di Bali)," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu dikutip Tribuncirebon.com dari Kompas.com, Kamis (16/6/2022).
"Jadi jangan pakai terminologi deportasi ya, kita pemulangan.
Ini kita perintahkan pulang supaya dia enggak ada peluang lagi untuk berlama-lama disini," sambungnya.
Keputusan itu sendiri juga diambil oleh Kanwil Kemenkumham Bali, setelah memeriksa turis itu secara intensif.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan fakta bahwa ia sudah beberapa kali memanjat pohon di Bali untuk menyalurkan hobinya.
Aksi itu kemudian direkam dan dibagikan ke TikTok.
Usut punya usut, alasan SL terus mengulangi perbuatannya karena tak ada warga yang melarang aksinya.
"Di Canggu (Kuta Utara, Badung, Bali) pernah panjat pohon juga.
Dengan kata lain, baru kali ini dia dapat batunya," kata Anggiat.
Berdasarjan informasi dari Anggiat, WNA itu juga sudah menyampaikan permintaan maaf kepada umat Pura Dalem Prajapati.
SL juga ikut terlibat dalam upacara pembersihan pada Senin siang.
"Dia sudah minta maaf kepada masyarakat adat terutama masyarakat Pura itu.
Sudah ada rekonsiliasi dan tadi hari ini sudah ada penyucian dengan kata lain maafnya dia sudah diterima oleh masyarakat," jelas Anggiat.
Sebagai informasi, Samuel dikabarkan masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali, pada 6 Juni 2022 lalu.
Kunjungan SL ke Bali juga menggunakan visa kunjungan saat kedatangan (VKSK) dengan tujuan berwisata.
Saat ini, bule Australia itu tengah diamankan di ruang detensi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar sembari menunggu proses pemulangan.
"Kapan waktunya (pemulangan SL ke Australia) nanti kita kondisikan ketersediaan tiket pemulangannya dan maskapainya ada enggak," pungkas Anggiat.
Baca juga: BIKIN Miris 2 Bocah Laki-laki di Bandung Sentuh Area Sensitif Wanita yang Naik Motor, Videonya Viral
Viral, Bocah blasterah pilih tinggal di hutan
Belum lama ini nama Andrew Kalaweit mendadak menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial.
Diketahui, Andrew Kalaweit memiliki paras yang tampan dan bule, dirinya kabarnya tinggal di Kalimantan.
Usut punya usut, Andrew Kalaweit berdarah Prancis-Kalimantan.
Melalui akun YouTube pribadinya, Andrew Kalaweit kerap kali menyajikan konten terkait alam dan hewan buas.
Tak tanggung-tanggung, Andrew bahkan tak sungkan membagikan aktifitasnya ketika dirinya akan masuk ke dalam hutan.
Dalam akun YouTubenya, Andrew Kalaweit juga memperlihatkan kegiatan dirinya selama di hutan tersebut.
Seolah hutan menjadi sahabatnya, pria blasteran Prancis Kalimantan tersebut bahkan sempat berdiam diri di salah satu pohon tertinggi hanya untuk menikmati pemandangan alam.
Diketahui, Andrew Kalaweit lahir dari seorang ayah uang berasal dari Prancis, sedangkan sang ibu berasal dari Suku Dayak, Kalimantan.
Andrew Kalweit merupakan pria kelahiran tahun 2003, dirinya juga memilki adik berma Enzo.
Rupanya, kecintaanya pada alam bermula dari sang ayah yang juga memiliki rasa cinta pada lingkungan di sekitarnya.
Sang ayah bernama Chanee Kalaweit merupakan seorang aktivis pendiri organisasi non-profit Yayasan Kalaweit yang berfokus pada pelestarian hewan liar.
Kemudian, ibu Andrew bernama Nurpradawati yang juga cukup aktif berbagai konten kegiatan hariannya di YouTube.
Rupanya, ada hal unik dari pria asal Prancis-Kalimantan tersebut, pasalnya Andrew Kalaweit beserta keluarganya tinggal di tengah hutan Kalimantan.
Rumah yang ditinggali Andrew Kalaweit dan keluarga bahkan terbuat dari kayu bergaya panggung.
Meski tinggal di rumah kayu, Andrew Kalaweit dan keluarganya tetap mementingkan pendidikan.
Andrew Kalaweit sendiri menempuh pendidikan dengan sistem homeschooling,
Bagi Andrew Kalaweit dan keluarga tinggal di tengah hutan tak membatasi akses terhadap dunia luar.
Meski di hutan ia mengaku memiliki akses internet sendiri di rumahnya, yakni dengan menggunakan satelit.
