KABAR Terkini Daenah, TKW Alami Patah Tulang di Abu Dhabi, Kini Dirawat di RSUD Indramayu

Daenah (32) Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Indramayu yang alami patah tulang di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) sudah tiba di tanah air

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Istimewa/Dok.Garda BMI Indramayu
Daenah (32), Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Indramayu yang alami patah tulang di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) saat dirawat di RSUD Indramayu. Foto istimewa/Garda BMI Indramayu 

Laporan Wartawan Tribucirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Daenah (32), Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Indramayu yang alami patah tulang di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) kini sudah tiba di tanah air.

Saat ini, TKW asal Desa Pranggong, Kecamatan Arahan itu tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Indramayu.

Kabar soal kepulangan Daenah disampaikan Sekretaris Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Kabupaten Indramayu AT Cahyoto kepada Tribuncirebon.com, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: TKW Indramayu Patah Tulang di Abu Dhabi, Keluarganya Ingin Daenah Dipulangkan, Ini Kata Pemerintah

Tim Kemensos RI saat mengunjungi keluarga Daenah di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.
Tim Kemensos RI saat mengunjungi keluarga Daenah di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu. (dok. Diskominfo Indramayu)

"Secara fisik alhamdulillah baik, sekarang sedang menjalani rawat inap di RSUD Indramayu," ujar dia.

Cahyoto menyampaikan, setelah viral di pemberitaan, Daenah akhirnya bisa pulang ke tanah air dan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6/2022) malam.

Ia istirahat sejenak di rumahnya selama satu hari. Karena kondisi tangannya yang semakin parah, Daenah dibawa ke RSUD Indramayu untuk mendapat perawatan.

"Alhamdulillah responnya baik dan Daenah langsung ditangani," ujar dia.

Sementara itu, Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara juga memastikan kondisi fisik Daenah dalam keadaan baik.

Kendati demikian, diperlukan pula tindakan medis segera soal kondisi tangan kiri TKW tersebut yang parah.

"Untuk tindakan, pasien rencananya akan dilakukan operasi segera," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, di Abu Dhabi, Daenah diketahui tenaganya terus diforsir majikan, ia bahkan hanya diberi waktu beristirahat 1-3 jam dalam sehari.

Karena hal itu, Daenah saat itu memutuskan untuk pindah majikan.

Hanya saja, saat bekerja pada majikan kedua, sekitar bulan Mei 2022 lalu, Daenah mengalami kecelakaan kerja.

Ia terpeleset saat tengah mengepel di lantai dua rumah majikan dan terjatuh. Imbasnya, tangan kiri Daenah patah dan kondisinya kini semakin mengkhawatirkan.

Saat setelah kejadian, daenah sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Namun, karena tidak memiliki biaya, penanganannya pun tidak maksimal.

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved