Warga Kudupugur Dengar Suara Benturan keras, Ternyata Avanza Tertabrak & Terseret Kereta
Kecelakaan yang melibatkan mobil Avanza bernomor polisi F 1851 QS tertabrak Kereta Api Siliwangi Sukabumi - Bogor
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah.
TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Kecelakaan yang melibatkan mobil Avanza bernomor polisi F 1851 QS tertabrak Kereta Api Siliwangi Sukabumi - Bogor, Minggu (12/6/2022) malam, mengagetkan warga.
Diketahui, peristiwa tersebut, sekitar pukul 18.00 WIB, tepatnya diperlintas kereta di Kampung Kudupugur RT. 13, RW.04, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Warga sekitar pun merasa kaget mendengan suara bentutan ditambah gesekan suaranya besi yang mengiang ketelinga warga hingga berhamburan keluar rumah.
Warga Setempat, Ida (35) mengatakan, dirinya kaget mendengar suara benturan seperti besi dan suara seperti ada di gusur dan berdengungung ketelinga.
"Pas dilihat ternyata keluar mobil terbawa kereta di depan. Tertabrak hingga ancur," ujarnya, Senin (13/6/2022).

"Bahkan keluarga di rumah ada benturan hingga disusul suara mendengung ke telinga. Padahal kereta ngerem berhenti," tuturnya.
Ida menuturkan, pada saat kejadian kereta sempat berhenti lama dan mengevakuasi mobil dari badan samping kereta Api.
"Keretanya sempat lama berhenti, menyingkirka mobil dari kereta. Setelah dibantu warga sini dari badan kereta langsung jalan lagi," pungkasnya.
salah seorang saksi dilokasi, Andi Rohendi (25) mengatakan, mobil tersebut hingga siang ini masih berada di lokasi kejadian.
"Mobil masih ada belum dievakuasi. Kalau lihat semalam ada polisi yang cek kejadianya," ucapnya.
Sementara itu, kecelakaan tersebut sedang penanganan polsek setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Sebelumnya, Satu unit mobil Avanza bernomor polisi F 1851 QS tertabrak Kereta Api Siliwangi Sukabumi - Bogor, hingga tersered 10 meter, Minggu (12/6/2022).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.45 WIB, tepatnya diperlintas kereta di Kampung Kudupugur RT. 13, RW.04, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
salah seorang saksi dilokasi, Andi Rohendi (25) saat kejadian terdengan suara yang mengagetkan warga adanya benturan besi dan disusul adanya suara seperti lagi ngerem.