Breaking News

Kasus Subang

Kabar Kasus Subang, Yoris Buka Suara Soal Mobil Sedan yang Tiba-tiba Hilang di TKP Pembunuhan

Yoris Raja Amanullah, mengaku tidak mengetahui terkait hilangnya mobil sedan di rumah orang tuanya.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunjabar/Dwiky Maulana Vellayati.
Yoris dan keluarga besar Tuti Suhartini saat memberikan pernyataan kepada wartawan di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (25/10/2021). 

TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang didatangi Polres Subang untuk memasang kembali garis polisi yang baru.

Sudah hampir sembilan bulan lebih kasus ini bergulir, rumah yang jadi saksi bisu pembunuhan Amel dan Tuti itu tampak tak terawat.

Karena kasus ini sudah berjalan berbulan-bulan, garis polisi yang sempat dipasang pun lapuk dan putus.

Kondisi rumah juga sudah banyak ditumbuhi tanaman liar.

Selain itu, ada satu benda yang hilang dari sana. Warga sekitar juga tak tahu pasti kemana hilangnya benda tersebut.

Garis Polisi Terputus di TKP Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Jalancagak Subang, Selasa (31/5/2022).
Garis Polisi Terputus di TKP Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Jalancagak Subang, Selasa (31/5/2022). (Tribunjabar.id/AHYA NURDIN)

Berikut ulasan selengkapnya update kasus Subang, melansir dari Tribun Jabar dalam artikel 'Diberitakan Tribun Jabar Garis Polisi TKP Kasus Subang Putus, Polisi Segera Datangi TKP, Lakukan Ini'.

1. Polisi datangi TKP

Sebelumnya diberitakan garis polisi di lokasi perampasan nyawa ibu dan anak di Subang sudah lusuh dan hancur bahkan putus, Selasa (31/5/2022) pagi.

Menurut pantauan Tribun Jabar.id, Selasa pagi, garis polisi yang terpasang di TKP rajapati Tuti Suhartini dan anak gadisnya Amalia Mustika Ratu terlihat hancur dan lusuh termakan usia dan panas.

Bahkan garis polisi yang sudah terpasang 9 bulan lebih di TKP tersebut, terlihat putus dan tergeletak di jalan di  depan gerbang pintu masuk ke TKP.

Rumah yang menjadi saksi bisu kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut terlihat tak terawat dan ditumbuhi rerumputan hampir setinggi atap rumah, ditambah garis polisi yang lapuk dan putus tergeletak di jalan.

Sehingga TKP sangat rawan dimasuki orang tak dikenal.

Selasa siang, garis polisi yang baru sudah terpasang.

Pihak kepolisian datang ke TKP dan langsung mengganti garis polisi yang lapuk dengan yang baru.

Sembilan bulan lebih kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang sudah berlalu.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved