Perangi Geng Motor di Kota Cirebon
Perang Lawan Geng Motor, Kapolres Cirebon Kota Ultimatum, Beri Waktu 3 Hari Harus Jadi Ormas
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar, memberi waktu tiga hari agar geng motor berubah menjadi organisasi masayarakat (ormas).
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar, memberi waktu tiga hari agar geng motor berubah menjadi organisasi masayarakat (ormas).
Jika tidak, maka pihaknya bakal memberantas habis geng motor hingga ke akar-akarnya, khususnya kelompok yang kerap berbuat onar dan meresahkan masyarakat.
Karenanya, menurut dia, selama batas waktu tersebut seluruh geng motor di Kota Cirebon diminta segera membubarkan diri dan berubah menjadi ormas ataupun OKP.
Baca juga: Kapolresta Cirebon Minta Kapolsek Tindak Tegas Geng Motor: Yang di Markas Juga Akan Disikat
Baca juga: Polres Cirebon Kota Ringkus Buronan Bentrokan Geng Motor yang Sempat Kabur ke Ambon
"Kami akan menindak tegas geng motor yang tidak bertransformasi menjadi ormas dalam tiga hari ke depan," kata M Fahri Siregar saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Rabu (1/6/2022).
Tindakan tegas tersebut sesuai instruksi Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, yang memerintahkan para kapolres untuk tembak di tempat bagi geng motor yang melanggar hukum.
Ia mengatakan, saat ini jajarannya juga tengah menggencarkan pemberantasan geng motor yang mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.
Selain itu, transformasi geng motor menjadi ormas juga menunjukkan dukungan kepada Polres Cirebon Kota untuk menegakkan hukum kepada para pelaku kejahatan.
"Kami sarankan kepada seluruh geng motor di Kota Cirebon segera bergabung menjadi ormas maupun OKP," ujar M Fahri Siregar.
Fahri pun mengapresiasi kelompok geng motor di Kota Cirebon yang telah berubah maupun baru mendaftarkan diri menjadi ormas dan OKP.
Ia berharap, bergabungnya geng motor menjadi ormas dapat menekan angka kriminalitas dan menjaga kondusivitas wilayah Kota Udang.
"Kalau sudah bergabung menjadi ormas, mereka akan kami libatkan dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan," kata M Fahri Siregar.
Pernyataan keras melawan geng motor juga disampaikan Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, yang memerintahkan seluruh kapolsek jajaran Polresta Cirebon memberantas geng motor di wilayahnya masing-masing.
Bahkan, ia juga meminta untuk menyisir ke sarangnya maupun lokasi yang kerap menjadi tempat berkumpulnya anggota geng motor di tiap kecamatan se-Kabupaten Cirebon.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan di seluruh kecamatan di Kabupaten Cirebon dari aktivitas geng motor yang kerap meresahkan masyarakat.
"Ini sebagai komitmen Polresta Cirebon dalam memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat," kata Arif Budiman saat ditemui di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (1/6/2022).

Pihaknya tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas dan keras kepada geng motor yang mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polresta Cirebon.
Ia mengatakan, seluruh Polsek jajaran Polresta Cirebon juga dipastikan terus bergerak ke tempat-tempat yang diduga menjadi markas geng motor di tiap kecamatan.
"Kami tidak hanya menyasar geng motor yang berkonvoi maupun bertindak melanggar hukum, tetapi yang diam di markas juga akan disikat," ujar Arif Budiman.
Arif meminta masyarakat turut berkontribusi dalam pemberantasan geng motor, sehingga tidak ada lagi aktivitasnya di wilayah Kabupaten Cirebon.
Di antaranya, segera menghubungi layanan call center 110 Polresta Cirebon saat melihat aksi kejahatan ataupun konvoi geng motor di lingkungan sekitaranya.
Ia memastikan jajarannya langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan mengirimkan Unit Patroli Macan Kumbang 852 ke lokasi yang dilaporkan masyarakat.
"Tidak ada tempat bagi geng motor yang mengganggu kamtibmas di Kabupaten Cirebon, dan kami tidak akan ragu untuk menindak tegas serta menindak keras mereka," kata Arif Budiman.