HEBOH, Raffi Ahmad Maju di Pilpres 2024, Asisten Sebut Banyak Menawarkan,Tapi Fokus ke Bisnis
Raffi Ahmad menjadi pusat perbincangan hangat netizen lantaran disebut-sebut akan menjadi calon presiden pada tahun 2024
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: dedy herdiana
TRIBUNCIREBON.COM - Lagi dan lagi nama artis sekaligus presenter Raffi Ahmad mendadak kembali menjadi perbincangan hangat publik.
Nama Raffi Ahmad bahkan sampai menjadi trending topic di Twitter.
Bukan tanpa sebab, Raffi Ahmad menjadi pusat perbincangan hangat netizen lantaran disebut-sebut akan menjadi calon presiden pada tahun 2024 mendatang.
Kabar tersebut mencuat dari postingan Gunernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah.
Melalui akun Instagram pribadinya @zulkieflimansyah secara terangan-terangan menyebut jika Raffi Ahmad pantas dicalonkan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Kabar pencalonan Raffi Ahmad di Pilpres 2024 rupanya sampai ke telinga sang asiseten, Sensen.
Seperti yang diketahu, Sensen merupakan asisten pribadi Raffi Ahmad yang sudah bekerja selama tujuh tahun lamanya.
Dikatakan Sensen jika kabar pencalonan sang bos di pilpres 2024 sempat menjadi bahasan dilingkup intern.
Melalui saluran YouTube Melaney Ricardo Sensen mengaku bahwa banyak pihak yang meminta Raffi terkait menjadi capres 2024.
"Ada beritanya katanya Raffi Ahmad ini udah mulai mau diusung, dianggap cocok untuk jadi capres 2024?" tanya Melaney.
"Udah pernah denger ada selentingan-selentingan obrolan nggak?" tanyanya lagi.
Baca juga: PKS Usung Raffi Ahmad di Pilpres 2024, Singkirkan Anies Baswedan & Prabowo Subianto? Disorot Netizen
"Selentingan obrolan pernah, banyak sekali yang meminta dia," jawab Sensen.
Kendati demikian, Sensen mengatakan bahwa bosnya, Raffi Ahmad masih memilih untuk berkembang di dunia entertain dan fokus berbisnis.
"Cuman dia pengen masih berkembang di dunia entertain, terus lagi fokus sama bisnis," ungkapnya.
Tak hanya itu, Sensen juga menyebut jika Raffi Ahmad belum tertarik untuk terjun ke dunia politik, apalagi jika dicalonkan menjadi wali kota hingga Presiden RI sekalipun.
"Nggak deh untuk maju menjadi wali kota kek, mau jadi capres, dia bilang nggak dulu deh," bebernya.
"Mungkin nanti kalau udah pengen di belakang layar baru deh," sambungnya.
PKS Beri sinyal akan usung Raffi Ahmad
Kabar tersebut mencuat dari postingan Gunernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah.
Melalui akun Instagram pribadinya @zulkieflimansyah secara terangan-terangan menyebut jika Raffi Ahmad pantas dicalonkan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dalam unggahannya, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyebut ide tersebut berawal dari obrolan kepala-kepala daerah PKS yang membicarakan sosok siapa saja yang pantas berkontestasi di Pilpres 2024.
Dalam obrolannya tersebut, yang dihasilkan bukanlah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga Prabowo Subianto, melainkan nama Raffi Ahmad yang muncul dinilai layak maju di Pilpres 2024.
"Sebagai Ketua DPP PKS yg bertanggungjawab terhadap pembinaan Kepala2 Daerah PKS, malam ini di Jakarta dalam rangka Milad PKS yg ke 20 Kami Kepala2 Daerah dari PKS ngumpul2 bahas Pilpres..
Negeri ini butuh cara berpikir baru. Karena tantangan ke depan benar2 baru dan menantang. Ternyata dari ngomong2 informal dgn Kepala2 Daerah PKS ini kalau ditanya siapa yg pantas dicalonkan PKS di Pilpres 2024 yg muncul bukanlah Anies Baswedan, Ganjar dan Prabowo tapi sosok muda seperti Raffi Ahmad...
Menarik ini...,"
Sontak saja unggahan tersebut dibanjiri komentar netizen, menariknya bukanya mendukung ide dari PKS, banyak netizen justru menyebut ide tersebut sangatlah tidak jelas.
"Ngawur,"
"Apasih gajelas,"
"Bangun jangan tidur terus,"
"Lucuuuu udah bisa ikut stand up comedy bih Gub NTB,"
"Kurang kerjaan ya pak,"
"Gubernur ku gini amat yah,"
Bahkan sejumlah netizen justru secara terbuka mendesak Raffi Ahmad menolak ajakan menjadi calon presiden 2024.
"Jangan mau,"
"Jangan terjun ke politik,"
Bersamaan dengan mencuatnya kabar tersbeut, pihak PKS lantas buka suara.
Mereka mengatakan bahwa capres yang didukung PKS bakal ditentukan oleh Majelis Syuro.
Hal itu diungkapkan oleh Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al-Habsyi.
“Untuk calon presiden siapapun yang bicara masih belum dianggap resmi sebelum Majelis Syuro sampaikan itu,” ujar Aboe dalam konferensi pers, di Istora Senayan Jakarta, Minggu, (29/5/2022).
“Mau gimmick-gimmick apapun biasa saja, namanya orang mau dicalonkan.
Yang resmi itu adalah yang diputuskan oleh Majelis Syuro,” ucapnya.