Atalia, Ridwan Kamil dan Adiknya Turun Langsung Cari Eril, Badai Diprediksi Menerjang

Kakak Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, mengatakan perwakilan keluarga diberangkatkan ke Swiss untuk membantu pencarian Emmeril

Istimewa
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya bertemu dengan Kepala Polisi Maritim Urs Käller dan Kepala Polisi Regional Thomas Müller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian anaknya di Sungai Aare, Bern, Swiss. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kakak Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, mengatakan perwakilan keluarga diberangkatkan ke Swiss untuk membantu pencarian Emmeril Kahn Mumtadz

"Dari perwakilan keluarga itu sudah terbang ke Swiss sehingga malam (1/6) ini mereka akan mendarat di Swiss dan bergabung dengan Kang Emil (Ridwan Kamil) dan Teh Lia (Atalia Praratya) untuk membantu segala proses dan langkah yang diperlukan terkait dengan proses pencarian ini," katanya di Gedung Pakuan, Rabu (1/6).

Berdasarkan informasi, yang berangkat ke Swiss tersebut adalah adik Ridwan Kamil, yakni Elpi Nazmuzzaman.

Erwin mengatakan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya pun melakukan pencarian Eril secara mandiri di sekitar Sungai Aare.

Hal ini untuk membantu dan mendukung Tim SAR Swiss yang tengah mencari Eril.

"Kang Emil dan Teh Lia sendiri juga melakukan proses pencarian secara mandiri memang di tempat-tempat yang memungkinkan untuk mereka jangkau, tapi pasti memperhatikan keselamatan," kata Erwin.

Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, terseret arus
Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, terseret arus (Kolase/Daniel Schwen/Commons Wikipedia/IG @emmerilkahn)

Dalam kesempatan ini, ia kembali mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri, kepada Duta Besar Indonesia untuk Swiss, yakni Muliaman Hadad maupun duta besar Swiss di Jakarta.

Atas bantuan mereka, katanya, seluruh dokumen perjalanan bisa diperoleh dengan cepat sehingga perwakilan keluarga bisa menyusul ke Swiss.

"Kami sendiri di Bandung dari keluarga setiap hari melakukan pengajian untuk mendoakan agar seluruh proses ini bisa berakhir dengan baik sebagaimana harapan banyak pihak dan juga mendapatkan hasil yang sebagaimana yang kita harapkan," katanya.

Ia mengatakan adapun update sampai 31 Mei 2022, atau hari keenam pencarian, Polisi Maritim Kota Bern telah melakukan proses pencarian namun demikian belum mendapatkan hasil sebagaimana diharapkan bersama.

"Dalam kesempatan tersebut kepala Polisi Bern kemudian menyampaikan hasil pencarian langsung kepada Kang Emil di salah satu boat house yang ada di sekitar lokasi. Dari pihak kepolisian ini menyampaikan bahwa dari hasil evaluasi, mereka akan tetap melanjutkan proses pencarian, secara metode masih sama dengan yang sebelumnya," katanya.

Ia mengatakan pencarian dengan penyelamanan akan bersifat situasional karena memang kondisi sangat bergantung pada situasi di lapangan. 

Dari kepolisian juga menyampaikan bahwa nungkin beberapa hari ke depan terdapat prakiraan cuaca yang kurang baik, akan ada hujan di Bern ditambah ada badai di pegunungan yang akan berpengaruh terhadap kondisi air di Sungai Aare.

"Namun mereka memang menyampaikan komitmen untuk tetap melanjutkan pencarian secara intensif . Dalam kesempatan itu Kepala Polisi juga menyampaikan bahwa mereka sudah menginformasikan dan berkomunikasi dengan komunitas-komunitas di lingkungan Sungai Aare seperti klub dayung dan komunitas berkebun," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved