Hampir Seminggu Emmeril Tak Kunjung Ditemukan, Ridwan Kamil Menangis dan Dipeluk

Genap enam hari lamanya, Emmeril Kahn, putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya belum juga ditemukan.

dok Kemlu
Ridwan Kamil menangis 

TRIBUNCIREBON.COM - Genap enam hari lamanya, Emmeril Kahn, putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya belum juga ditemukan.

Diketahui, Eril sapaan akrab putra sulung Ridwan Kamil sempat berenang di kawasan Sungai Aaree, Swiss.

Sayangnya, nasib nahas terjadi, Eril terseret arus Sungai Aaree yang cukup deras.

Sudah hari keenam, sejak dinyatakan hilang pada Kamis (26/5/2022), Emmeril Kahn belum juga ditemukan.

Kendati demikian, pihak kepolisan dan otoritas setempat di Swiss masih melakukan berbagai cara demi pencarian membuah hasil.

Hampir seminggu, sang putra tak kunjung ditemukan, Ridwan Kamil rupanya tak kuasa menahan air matanya.

Ridwan Kamil pun menangis dan dan mendapat pelukan.

Kala itu, Wali Kota Bern, Alec Van Graffenried menyampaikan simpati yang mendalam kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

Alec mengunjungi proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, di Sungai Aare, kota Bern, Swiss.

Pencarian dimulai pada pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, ditemani Duta Besar Muliaman Hadad.

Wali Kota Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Eril.

Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil beserta Atalia juga bertemu dengan Heinrich, penduduk Bern yang pada saat kejadian turut membantu adik perempuan Eril dan temannya naik ke daratan dari Sungai Aare.

Heinrich turut menyampaikan simpati yang mendalam kepada Ridwan Kamil dan keluarga, serta menerima apresiasi dan rasa terima kasih dari keluarga Eril.

Keluarga Ikhlas apapun hasil pencarian

Berdasarkan penuturan adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman mengatakan pihak keluarga menerima dengan ikhlas apapun hasil dari pencarian yang sudah diupayakan oleh polisi setempat.

Diketahui, sampai saat ini kepolisian dan otoritas Bern, Swiss tengah melakukan berbagai upaya demi menemukan Eril.

Meski menyebut menerima dengan ikhlas, namun setitik asa keluarga Ridwan Kamil berharap Emmeril Kahn dapat ditemukan dengan selamat.

“Sekarang memasuki hari keempat, pencarian mulai diintesifkan di bawah permukaan air, sebelumnya di permukaan air menggunakan drone,"

“Kini menggunakan drone yang jarak terbangnya relatif rendah dan berbagai macam perahu yang bisa mendeteksi benda kurang lebih 3 meter di bawah permukaan air, sehingga relatif bisa ditemukan,” katanya dikutip dari saluran YouTube tvOneNews.

Keluarga Ridwan Kamil menyebut otoritas terkait di Bern, Swiss bekerja dengan maksimal selama proses pencarian Emmeril Kahn.

“Sejauh ini, sampai saat ini kami belum mendapatkan hasil yang sesuai diharapkan, tetapi InsyaAllah apapun itu kita terima dengan ikhlas,” ungkap Elpi Nazmuzaman.

Pencarian terkendala kondisi alam

Adapun salah satu kendala dalam pencarian Emmeril Kahn yakni soal kondisi alam di Sungai Aare.

“Sumber airnya dari lelehan gunung es, salju, sehingga ada serpihan-serpihan yang memberikan tingkat kekeruhan,” jelasnya.

Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss menyampaikan bahwa akan terus menyampaikan perkembangan terkait proses pencarian Emmeril Kahn.

"Kami ingin menyampaikan informasi bahwa mulai hari ini, Sabtu, 28 Mei 2022, KBRI Bern akan merilis Pernyataan Pers setiap hari pukul 17.00 CET/22.00 WIB mengenai perkembangan proses pencarian Eril di Swiss," tulis KBRI Bern.

Demi keabsahan informasi, KBRI Bern hanya akan menerbitkan siaran pers melalui laman website milik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

"Akan kami terbitkan via laman website KBRI Bern di www.kemlu.go.id/bern," sambung keterangan tersebut.

Nantinya, pernyataan resmi yang disampaikan bisa digunakan untuk kepentingan penyebaran informasi terkait proses pencarian Eril.

"Kami harap agar teman-teman dapat mengacu ke pernyataan resmi tersebut dalam beberapa waktu kedepan," lanjutnya.

Kronologi terseretnya Emmeril Kahn

Emmeril Kahn mengalami musibah di Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss. Emmeril hilang terseret arus Sungai Aare saat berenang bersama keluarganya dan kini masih dalam pencarain Tim SAR.

Hal tersebut dinyatakan dalam pesan resmi pihak keluarga, Elpi Nazmuzaman. Ia mengatakan saat itu keluarga sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Emmeril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.

Sementera itu, saat kejadia menimpa Emmeril, Ridwan Kamil tengah berada di Inggris dalam kegitaan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.

Kabar hilangnya Eril sapaan akrab putra sulung Ridwan Kamil tersebut didapat dari anggota keluarga Ridwan Kamil.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved