Asal-usul Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Tak Lepas dari Pidato Soekarno, Termaktub di Kitab Sutasoma

tanggal 1 Juni, Bangsa Indonesia bakal memperingati Hari Lahir Pancasila, tidak lepas dari pidato Soekarno di BPUPKI

Editor: Machmud Mubarok
Tribunkaltim.co/Arief Zulkifli
Hari Lahir Pancasila: Sejarah Hari Lahir Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia yang diperingati setiap tanggal 1 Juni. 

3. Sistem badan permusyawaratan

4. Sosialisasi negara

5. Hubungan antara bangsa yang bersifat Asia Timur Raya

Pada 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan lima poin dasar negara yang kemudian dikenal sebagai Pancasila yaitu:

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan

3. Mufakat atau demokrasi

4. Kesejahteraan sosial

5. Ketuhanan yang berkebudayaan

Usulan dari para tokoh tersebut kemudian dibahas kembali dalam lingkup kepanitiaan yang lebih kecil. Panitia kecil ini beranggotakan Sembilan orang yang disebut dengan Panitia Sembilan.

Pembentukan Panitia Sembilan

Anggota Panitia Sembilan terdiri dari Ir. Soekarno (ketua), Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua), Mr. Achmad Soebardjo (anggota), Mr. Mohammad Yamin (anggota), KH. Wahid Hasjim (anggota), Abdoel Kahar Moezakir (anggota), Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota), H. Agus Salim (anggota), dan Mr. Alexander Andries Maramis (anggota).

Panitia ini bertugas untuk merumuskan dasar negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945.

Panitia Sembilan dibentuk pada 1 Juni 1945.

Setelah melakukan perundingan dengan 4 orang dari kaum kebangsaan (nasionalis) dan 4 orang dari pihak islam, pada 22 Juni 1945 Panitia Sembilan menghasilkan rumusan dasar negara yang dikenal dengan Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Isi dari Piagam Jakarta meliputi lima poin, yaitu:

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved