TKW Indramayu 20 Tahun Hilang Kontak di Yordania, Tangis Keluarga Pecah Pikirkan Nasib Nur Khasanah
Keluarga TKW asal Indramayu cemas, sudah puluhan tahun Nur Khasanah tidak ada kabar sama sekali di Yordania.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Terhitung sudah 20 tahun lamanya, Nur Khasanah hilang kontak di Yordania.
Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW warga Desa Kedokanbunder Wetan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten itu kini tidak diketahui dimana keberadaannya.
Keluarga pun cemas, mengingat sudah puluhan tahun Nur Khasanah tidak ada kabar sama sekali.
Paman dari Nur Khasanah, Sholeh mengatakan, keponakannya itu awal mulanya berangkat ke negara timur tengah pada pertengahan tahun 2002.
Sempat memberi kabar ke keluarga di Kabupaten Indramayu.

Namun, hal tersebut sudah berlangsung sangat lama atau saat awal-awal Nur Khasanah berangkat ke luar negeri.
"Komunikasi sempat juga, cuma terakhir komunikasi lewat surat, terus sesudah itu gak ada kabar lagi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (26/5/2022).
Sembari memeluk foto TKW asal Indramayu tersebut, air mata Sholeh dan adiknya Nur Khasanah tiba-tiba keluar.
Tangis mereka pecah memikirkan nasib anggota keluarganya yang sudah puluhan tahun menghilang.
Harapan keluarga hanya ingin Nur Khasanah saat ini dalam kondisi baik-baik saja.
Baca juga: TKW Asal Indramayu Terjebak di Irak, Wanita Bernama Tati Dikabarkan Disekap dan Tidak Digaji
Mereka juga mengaku rindu dan menginginkan agar Nur Khasanah bisa secepatnya pulang ke kampung halaman.
"Harapan, mudah mudahan cepat ditemukan, bisa kembali ke keluarga. Pemerintah tolong bantu, pak Presiden Jokowi, aparat desa, camat, sampai ke atas semuanya tolong bantu," ujar dia.
Sementara itu, Lurah Kedokanbunder Wetan, Aswanto mengatakan, setelah menerima aduan soal TKW tersebut pihaknya akan melakukan upaya tindaklanjut.
Saat ini, persoalan yang dialami Nur Khasanah pun sudah dilaporkan ke pemerintah daerah melalui program Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta).
"Warga saya yang hilang kontak sudah 20 tahun ini semoga bisa diketemukan, untuk sekarang ini kami juga sudah melapor melalui I-Ceta salah satu program Bupati," ujar dia.
Baca juga: Yuyun TKW asal Indramayu Pulang Tak Bernyawa, Suami dan Anak Menangis Peluk Peti Jenazah