Apel ke Rumah Janda Muda, Pria Ini Dibacok Mantan Suami Sang Calon Tunangan, Ini Kronologinya
Muhyiddin tewas di depan rumah calon tunangan korban yang ternyata adalah seorang janda muda, dan pelaku ternyata mantan suami.
TRIBUNCIREBON.COM - Pembunuhan pria di depan rumah calon tunangan di Sampang, Madura, Jawa Timur, akhirnya terungkap.
Pembunuhan korban Muhyiddin An Nawawi (21) yang meregang nyawa hingga kemudian tewas di terjadi Desa Lar Lar, Kecamatan Banyuates.
Tepatnya di depan rumah calon tunangan korban yang ternyata adalah seorang janda muda.
Terungkap pelaku pembunuhan adalah mantan suami dari calon tunangan korban.
Ia merupakan Iri Darma (27) asal Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura.

Kapolres Sampang AKBP Arman mengatakan bahwa tersangka berhasil diringkus Satreskrim Polres Sampang sehari setelah melakukan pembunuhan tersebut.
"Tersangka ditangkap di Jombang pada Senin (9/5/2022) siang," ujarnya.
Kala itu tersangka berada di sekitar stasiun karena hendak berpindah tempat guna melarikan diri.
Beruntung, petugas melihat tersangka berjalan di pinggir jalan sehingga seketika dibekuk.
"Tersangka seorang diri dan saat diamankan tanpa adanya perlawanan," pungkasnya.
Untuk diketahui, insiden pembunuhan tersebut terjadi saat korban Muhyiddin An Nawawi (21) asal desa Palenggiyan, Kecamatan Kedungdung, Sampang berada di mushola yang berlokasi di depan rumah calon tunangannya berinisial S, (8/5/2022).
Saat itu korban sedang bermain handphone selulernya sekitar 02.00 WIB dengan menggunakan hotspot milik calon tunangannya.
Namun, korban tiba-tiba berteriak minta tolong sembari berlari ke depan pintu rumah calon tunangannya.
Sehingga warga berdatangan dan korban sudah mengalami luka parah akibat Sajam, namun saat tiba di Puskesmas Pembantu di desa setempat, nyawa korban tak tertolong.
Kronologi
Seorang pria di Madura diduga dibacok oleh orang tak dikenal sepulang apel dari rumah sang pacar.
Dugaan pembunuhan menggunakan senjata tajam atau pembacokan itu terjadi di Desa Lar Lar, Banyuates, Sampang, Madura, Minggu (8/5/2022).
Insiden tersebut bermula saat korban bernama Muhyiddin An Nawawi (21) asal desa Palenggiyan, Kedungdung Sampang, berkunjung ke kediaman calon tunangannya berinisial S di desa setempat.
"Berdasarkan pernyataan keluarga, termasuk calon tunangan bahwa dia (korban) datang habis Mangrib, hari Sabtu (7/5/2022)," kata Pj Kepala Desa (Kades) Lar Lar, Faddol.
Menurutnya, korban sudah terbiasa bertamu di kediaman calon tunangannya dan saat itu kebetulan juga ditemui oleh orangtua calon tunangan.

Sekitar pukul 21.00 WIB, korban disuruh pulang oleh orangtua si tunangan karena tidak enak dilihat oleh tetangga.
Namun, korban enggan untuk pulang, maka orangtua si calon tunangan terus menemui korban sampai 22.00 WIB.
"Berhubung sudah pukul 22.00 WIB orangtua bersama anaknya (calon tunangan korban) masuk ke dalam rumah," kata Faddol.
"Kemudian si korban, tidur-tiduran di mushalla yang lokasinya di depan rumah calon tunangan," imbuhnya
Akan tetapi, tiba-tiba korban berteriak minta tolong sembari lari ke depan pintu rumah si tunangan.
Pada saat itu warga berdatangan dan korban sudah mengalami luka di bagian perut dan lengan.
"Dengan kondisi terluka, korban digotong oleh warga ke Pustu Desa dan tidak lama di Pustu korban meninggal," terang Faddol.
Sementara, Kapolsek Banyuates AKP Galih Putra Samodra menyampaikan jika pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Korban mengalami luka akibat senjata tajam di bagian perut dan lengan.
"Untuk jumlah pelaku masih belum di ketahui, kami masih melakukan penyelidikan karena kejadiannya ini kan tadi pagi," pungkasnya.
Baca juga: VIRAL Ipda Tommy Aditya Lamar Pujaan Hatinya dengan Baliho Berukuran Raksasa, Ini Reaksi Sang Pacar
Berita lain terkait Pembunuhan
(TribunMadura.com/Hanggara Pratama)