Emak-emak Ditawan Dua Perampok Gunakan Celurit Duit Belasan Juta dan Perhiasan Emas Digasak

Seorang emak-emak dijadikan tawanan dua orang perampok menggunakan senjata tajam celurit di Lumajang.

Editor: Mumu Mujahidin
suryamalang.com/tony hermawan
Polisi olah TKP kasus perampokan di rumah warga Dusun Besukan, Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Lumajang. 

Korban yang berada dalam tekanan hanya bisa menuruti kemauan dua perampok itu.

Aris diminta menyerahkan perhiasan gelang dan kalung yang dipakai istrinya.

Kemudian, dua perampok itu juga meminta membangunkan ibu Aris.

Aris, ibu, dan istrinya dikumpulkan di kamar Aris.

Baca juga: Komplotan Rampok yang Viral di GT Pasirkoja Ternyata Spesialis Pembobol Mobil di Rest Area Tol

Ibu Aris dijadikan tawanan. Senjata tajam celurit dikalungkan di leher ibu Aris.

"Tiga korban ini dilarang teriak."

"Kemudian dua perampok berbagi tugas."

"Salah satu pelaku menggeledah lemari, sedangkan satunya mengancam nyawa tiga korban," ujarnya.

Ketika salah seorang pelaku mengobrak-abrik kamar ibu Aris, menemukan uang senilai Rp 12,5 juta.

Uang itu langsung disikat. Bahkan, uang tunai senilai Rp 350 ribu milik istri Aris juga ikut digasak.

"Setelah itu, pelaku keluar rumah melalui pintu belakang dan lari ke arah timur menggunakan sepeda motor," ucapnya.

Kasus perampokan ini sekarang dalam tahap penyelidikan Satreskrim Polres Lumajang.

Sejumlah saksi diperiksa untuk mengejar jejak pelaku kriminal tersebut.

Berita lain terkait Perampokan Sadis

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved