Arus Balik Mudik 2022

One Way Diterapkan dari GT Palimanan hingga Cikampek, Dua Jalur Digunakan untuk Arah Jakarta

One way diterapkan dari mulai KM 187 Gerbang Tol (GT) Palimanan hingga KM 72

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kendaraan dari arah Jateng saat melintasi GT Palimanan Tol Cipali, Kamis (5/5) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirenon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - One way diterapkan dari mulai KM 187 Gerbang Tol (GT) Palimanan hingga KM 72 GT Cikampek.

Kebijakan yang diberlakukan untuk kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju DKI Jakarta tersebut dimulai pada Kamis (5/5/2022) malam kira-kira pukul 21.30 WIB.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, penerapan one way berdasarkan arahan dari Ditlantas Polda Jabar dan Korlantas Polri.

Baca juga: Kendaraan Arus Balik Pemudik dari Jateng ke Jakarta Mulai Ramai Melintas di Jalur Pantura Indramayu

Pasalnya, arus kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta di jalur tol wilayah hukum Polresta Cirebon meningkat sejak Kamis siang.

Bahkan, menurut dia, dari data Jasa Marga tercatat jumlah kendaraan yang melintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta mencapai 3500 unit perjamnya.

"Atas dasar itu, Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Jabar mengarahkan untuk menerapkan one way," ujar Arif Budiman saat ditemui di GT Palimanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Kamis (5/5/2022) malam.

Ia mengatakan, one way tersebut merupakan salah satu intervensi untuk memastikan kelancaran arus kendaraan di masa arus balik Lebaran 2022.

Pihaknya juga telah membersihkan jalur A untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, karena akan digunakan untuk arah sebaliknya.

Karenanya, saat ini dua jalur kendaraan di sepanjang KM 188 hingga KM 72 Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) digunakan untuk kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.

Namun, Arif memastikan penerapan one way akan memerhatikan perkembangan situasi arus kendaraan selama masa arus balik Hari Raya Idulfitri 1443 H.

"Penerapan one way memerhatikan perkembangan lonjakan volume kendaraan di jalur tol di masa puncak arus balik ini," kata Arif Budiman.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved