Arus Mudik 2022
Ini Nomor Hotline Pertamina Jika Kehabisan BBM di Tol saat Arus Mudik 2022, Berikut Cara Pesannya
Untuk menyukseskan mudik Lebaran 2022 dan melancarkan arus mudik 2022, Pertamina telah menyiagakan ratusan unit motor race
TRIBUNCIREBON.COM - Untuk menyukseskan mudik Lebaran 2022 dan melancarkan arus mudik 2022, Pertamina telah menyiagakan ratusan unit motor race guna membantu masyarakat yang kehabisan BBM di tengah jalan.
Soal layanan antar BBM atau BBM siaga itu dikatakan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati saat memastikan ketersediaan seluruh produk bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji, berikut layanannya.
Menurutnya, stok produk BBM termasuk solar sudah lebih dari stok biasanya.
“Stok untuk seluruh produk baik BBM maupun LPG ini tersedia.”

Baca juga: Tagih Janji Jokowi, Senin BEM SI Demo Besar-besaran Tuntut soal Harga BBM, Minyak Goreng hingga IKN
Lebih lanjut, Nicke mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi adanya peningkatan permintaan BBM menjelang Lebaran.
“Bagaimana antisipasi terhadap peningkatan dari permintaan ketika Idulfitri, kita sama-sama mengetahui selama 2 tahun terakhir tidak ada mudik, dan tahun ini Pemerintah sudah memperbolehkan sehingga kita sudah antisipasi prediksi hari perhari,” ucapnya.
Untuk itu, Pertamina menambah fasilitas untuk meningkatkan layanan bagi seluruh pemudik.
Seperti, menyediakan 220 unit motor race guna membantu masyarakat yang kehabisan BBM di tengah jalan.
Nantinya, pemudik bisa menghubungi call center 135, kemudian share location, maka motor race akan menghampiri pemudik untuk mengisi BBM.
Selain itu, Pertamina juga menambah mobile dispenser sebanyak 144 unit mobil TNI, akan dipasang di tempat yang tidak ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU).
“Jadi area-area yang tidak ada SPBU itu bisa dipasang di sana. Selain itu, ada SPBU temporary yang akan dipasang di jalan-jalan tertentu, itu infrastruktur yang kita siapkan,” ungkapnya.

Polri Tangkap 19 Tersangka Kasus Penyelewengan BBM
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan pihaknya telah menindak tegas terkait kasus penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Ia mengatakan, total ada 19 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Menurutnya, 19 orang yang telah ditetapkan tersangka berada di 6 daerah terpisah.