Arus Mudik 2022

Jangan Mudik Pada Tanggal Ini, Jika Tak Ingin Terjebak Macet Parah

Macet menjadi hal yang tak bisa dihindari saat mudik Lebaran, terlebih setelah kegiatan ini sempat ditiadakan selama dua tahun.

Tribun Jabar
ILUSTRASI pintu Tol Palimanan mulai dipadati pemudik, Selasa (12/6/2018). 

TRIBUNCIREBON.COM- Macet menjadi hal yang tak bisa dihindari saat mudik Lebaran, terlebih setelah kegiatan ini sempat ditiadakan selama dua tahun.

PGS Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNTRD) Silfana N. Pangaribuan mengimbau pengguna jalan tol untuk menghindari mudik pada Minggu (1/5/2022) yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2022.

Silfana juga menyarankan pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik dengan mempertimbangkan tarif jarak terjauh sehingga tak menghambat perjalanan karena harus melakukan isi ulang di gerbang tol (GT).

“Untuk keselamatan, harap mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara,” ujarnya, dikutip dari siaran pers, Selasa (26/4/2022).

JNTRD juga  terus memastikan kesiapan pelayanan operasi jalan tol dan rest area pada ruas tol di luar Pulau Jawa.

Pemudik saat melintas di Jalur Pantura tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Senin (25/4/2022).
Pemudik saat melintas di Jalur Pantura tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Senin (25/4/2022). (Ahmad Imam Baehaqi/Tribuncirebon.com)

Dari sisi rest area, dilakukan antisipasi lonjakan pengunjung dengan melakukan zonasi alur pengunjung. 

Hal ini dilakukan untuk menghindari antrean kendaraan dan penumpukan parkir di satu titik, Selain itu, pembatasan waktu kunjungan di rest area tidak lebih dari 30 menit.

Pada setiap rest area telah dilakukan penambahan fasilitas toilet, tenant top up uang elektronik, posko kesehatan dan keamanan, dan penyediaan air bersih. Koordinasi juga telah dilakukan dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan BBM.

Pihaknya juga menyediakan BBM modular pada rest area yang belum memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seperti di rest area KM 37B Ruas Tol Balikpapan-Samarinda.

Rekayasa buka dan tutup rest area juga akan dilakukan sesuai kondisi di lapangan atas diskresi kepolisian.

Jasa Marga juga melakukan pembatasan kegiatan konstruksi di sepanjang jalan tol selambat-lambatnya H-10 Lebaran 2022 demi memastikan pemanfaatan seluruh lajur jalan tol secara maksimal.

Lebih lanjut, juga dilakukan monitoring secara berkala untuk mengantisipasi kondisi jalan tetap baik selama pelayanan arus mudik dan balik Lebaran 2022.

“Untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas, kami melakukan beberapa antisipasi seperti optimalisasi gardu operasi, memanfaatkan gardu reversible, mengoptimalkan penggunaan mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol,” pungkas Silfana. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved