Kasus Subang Terbaru: Tak Ladeni Tudingan Yosef, Danu Ternyata 'Hilang' untuk Lakukan Ini
Saksi Yosef Hidayah blak-blakan di media sosial (medsos) dan seperti memojokkan saksi lain yaitu Muhammad Ramdanu dalam kasus Subang
TRIBUNCIREBON.COM- Menjelang lebaran kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat belum juga terungkap.
Saksi Yosef Hidayah blak-blakan di media sosial (medsos) dan seperti memojokkan saksi lain yaitu Muhammad Ramdanu alias Danu dalam kasus Subang.
Yosef melayangkan 4 pernyataan yang mengarah ke tudingan terhadap Danu dalam kasus kematian istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada Rabu 18 Agustus 2021.
Empat pernyataan Yosef itu adalah sebut Danu bohong, bantah kesaksian Danu soal jaketnya, Sebut Danu digigit anjing pelacak dan curigai Danu bersama kelompoknya.

Seperti diketahui, tak kunjung terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini membuat hubungan kubu Yosef dan Danu kerap meruncing.
Padahal, kedua kubu itu masih memiliki hubungan kekeluargaan. Danu merupakan keponakan istri Yosef, Tuti Suhartini.
Untuk lebih lengkapnya pernyataan-pernyataan Yosef yang mengarah pada tudingan ada di artikel di bawah ini.
Sempat 'menghilang'
Dua pekan ini, Danu seolah menghilang dari medsos. Di saat ketidakaktifan Danu di medsos, kubu Yosef malah memberikan pernyataan yang bisa memanaskan telinga.
Setelah muncul berbagai tudingan, Danu pun kembali muncul di medsos kanal Youtube Heri Susantyo untuk menjawabnya.
Terungkap, ternyata selama dua pekan ini, Danu mengikuti kursus membuat kopi. Danu pun santai menjawab semua tudingan yang diarahkan kepadanya.
Saat ditanya apakah telinganya tidak panas mendengar tudingan-tudingan kepadanya, Danu mengelaknya.
"Alhamdulillah tidak," kata Danu dikutip dari tayangan youtube Heri Susanto, pada Senin (25/4/2022).
Meski lama tak muncul di medsos, Danu mengaku masih berkomunikasi dengan kuasa hukumnya, Achmad Taufan Soedirjo terkait kasusnya.
Namun, di tengah itu, Danu mengaku sedang mengikuti kursus membuat kopi sebagai persiapan membuka kedai bersama Heri Susanto.
"Bukannya ngilang. Danu tekatkan untuk fokus ke kopi dulu," katanya.
Heri Susanto lalu menantang Danu untuk membuat kopi sesuai hasil kursusnya.
Dan memang benar, Danu sudah piawai membuat kopi laiknya barista. Danu mengaku meskipun kasus Subang belum terungkap, dia tidak bisa berdiam diri.
"(Kalau Danu diem terus bisa modar) karena tidak makan. Butuh dengan uang bang.
Karena itu harus selalu berkarya".
"Kita mau ngapaian lagi, masak diem terus. Saya harus cari," katanya.
Dia lalu mengutip petuah yang menyebut: silakan aja cari dengan cara yang kamu bisa. asal jangan menggunakan cara yang tidak baik.
4 tudingan Yosef
Catatan surya.co.id, ada 4 serangan yang dilancarkan Yosef kepada Danu dua minggu terakhir ini.
Berikut rinciannya:
1. Sebut Danu Bohong dan Dusta
Dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam TVOne, saudara Tuti Suhartini, Lilis Sulastri mengaku sebelum masuk datang ke lokasi kejadian, Yosef meminta keponakannya, Muhammad Ramdanu alias Danu untuk masuk ke rumahnya.
"Waktu pagi, hari Rabu, Danu itu ditelpon Yosef, suruh ke sana, masuk rumah, pas ngeliat rumahnya berantakan. Yosef itu yang nyuruh," ucap Lilis.
Pengakuan Lilis itu pun langsung ditanggapi keras Yosef.
"(Saya) tidak telpon Danu. Bohong, itu dia berbuat bohong. Sangat bohong besar. Dusta itu," ucap Yosef dikutip dari channel youtube Koin Seribu 77, Rabu (13/4/2022).
Yosef memastikan sangat ingat saat itu.
"Jangankan kepada Danu, kepada Pak Mul (Mulyana-adiknya) aja gak pernah saya hubungi," katanya.
Menurut Yosef, pernyataan Lilis itu berasal dari pengakuan Danu.
"Lilis juga tidak tahu yang sebenarnya. Makanya banyak kesaksian-kesaksian palsu, banyak berita dari seorang Danu. Di depan ibu kapolres langsung itu," ujarnya.
Yosef juga mengaku tidak pernah ketemu Danu di TKP saat kejadian.
"Sebenarnya saya itu tidak tahu dan tidak ketemu danu. Kasihan Lilis dibohongi Danu," katanya.
Dikatakan Yosef, saat dia kerumah ibu angkat Danu untuk mengabarkan kondisi rumahnya yang acak-acakan, dia tidak melihat Danu.
Begitu juga ketika dia kembali ke rumahnya.
"Sudah lapor saya di depan langsung diikuti anggota (polisi). Saya tidak bertemu Danu
Itu Danu berdusta lagi. Fitnah itu, fitnah sekali lagi," katanya.
Yosef juga membantah pernah masuk sama-sama Danu ke dalam TKP.
"Saya tidak ketemu sama sekali dengan Danu. Pada waktu saya langsung dibawa ke komite SMA Jalancagak. Apa yang disampaikan Danu itu dusta. Sama ibu kapolres dia juga berani berdusta," ungkapnya.
2. Bantah soal jaket
Yosef juga membantah kesaksian Danu yang menyebut dia menggunakan jaket saat lapor ke Polsek Jalancagak, namun setelah itu tidak menggunakan jaket lagi.
"Sejujurnya apa yang disampaikan Danu itu tidak benar. Itu pembohongan besar, dusta dia itu dusta," kata Yosef dengan nada tinggi.
Yosef lalu mengurai bahwa saat akan melapor ke polsek dia sudah tidak menggunakan jaket.
Baca juga: TERBARU KASUS SUBANG, Yosef, Yoris dan Mimin Kian Percaya Diri ke Polres, Serang Danu Bertubi-tubi
Jaket merah itu dibuka ketika dia baru tiba di rumahnya dan langsung diletakkan di kursi depan rumahnya.
"Setelah itu lapor ke polsek tidak pakai jaket.
Jadi pengakuan Danu yang berbohong, dusta itu, dusta itu nanti Allah yang akan membuktikan," katanya.
3. Sebut Danu digigit anjing pelacak
Yosef dalam tayangan Youtube Koin Seribu 77, Minggu (17/4/2022) menceritakan momen saat para saksi dihadirkan ke dekat TKP.
Selain dirinya, ada istri mudanya, Mimin Mintarsih, dua anak sambungnya Arigi dan Abi.
Kemudian Wahyu, Danu, Yoris serta Yanti (istri Yoris).
Saat ditanya siapa saksi yang digongong, Yosef bereaksi.
Yosef mengungkap fakta bahwa saksi tersebut bukan saja hanya digongong.
“Itu bukan digongong bu sebtulnya,”
“Anjing itu menggongong langsung mengigit,” ungkap Yosef.
Yosef mengatakan jika yang diberitakan saksi digonggong itu tidak tepat melainkan digigit anjing pelacak.
Bahkan Yosef menjelaskan saksi tersebut digigit hingga dua kali.
Namun beruntung pawang anjing pelacak tersebut mencoba menariknya.
Menurutnya pada waktu itu jika anjing pelacak tersebut dibiarkan dikhawatirkan saksi tersebut terluka lebih parah.
Lalu, saat ditanya siapa saksi yang digigit anjing pelacak dimaksud Yosef secara gamblang mengungkap saksi tersebut adalah Danu.
Ia mengatakan hanya Danu satu-satunya saksi di sana yang digigit anjing pelacak saat pemeriksaan.
4. Curigai Danu dan kelompoknya
Di tayangan sebelumnya, Yosef juga membongkar perilaku Danu dan tiga saksi lain, karyawan yayasan Bina Prestasi Nasional.
Mereka adalah Wahyu (Kepala SMK Bina Prestasi Nasional), Kosasih dan Opik.
Keempatnya belum pernah mengucapkan bela sungkawa kepada dia atas meninggalnya Tuti dan Amel yang sebelumnya menjadi pimpinannya.
"Betul, semua timnya itu (Danu, Wahyu, Kosasih, Opik), tidak pernah datang sampai sekarang," kata Yosef di channel yang sama.
Khusus untuk Wahyu, Yosef mengaku bingung dengan sikapnya yang seolah-olah takut padanya.
Dia pun menuntut pertanggungjawaban Wahyu.
"Saya lebih bingung. kenapa wahyu takut sama saya?
Dia itu sebagai kasek, harus mempertanggungjawabkan atas segala pertanggungjawabannya
Dari kejadian ini, saya diminta pokoknya pak wahyu terlibat atau tidak terlibat harus ada rasa tanggungjawab dulu. Kenapa harus takut sama saya," katanya.
Yosef juga mengungkap kecurigaan dari saat Wahyu, Danu, Kosasih dan Opik bersama-sama sebelum kejadian, karena itu dia pun menjulukinya sebagai tim.
"Terakhir juga hari Senin, mereka berempat, Danu, Wahyu, Kosasih dan Opik.
Sekitar jam 10.30 jam 11.00 an lah," ungkapnya.
Hingga berita diunggah, belum ada reaksi balik pihak Danu terkait pengakuan Yosef ini.
Danu Cuek
Saat diminta tanggapannya tentang tudingan Yosef yang menyebut Danu berbohong, Heri Susanto yang juga kerap mendampingi beralasan ponakan korban Tuti itu sudah memberikan keterangan dan hadir di setiap pemberkasan berita acara pemeriksaan.
"Adapun ada orang , misalkan saksi lain mengatakan danu bohong atau baaimana, itu biarkan saja, kita percayakan pada pihak kepolisian," kata Heri diikuti anggukan kepada Danu sambil mengatakan betul.
Heri berharap Danu tidak pernah menyia-nyiakan kepercayaan.
Danu juga mengucapkan terimakasih atas doa, suport dari semuanya yang mendukung dia dalam bentuk apapun.
"Apapun yang kalian doakan kepada Danu semoga semua diberikan kesehatan, panjangakan umurnya, ditabahkan rejekinya," ucapnya. (tribun jabar)
Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id