Ayah Kandung Cemburu Tahu Putrinya Punya Kekasih Minta Jatah Dilayani, Respon Pacar Mengejutkan
pemuda berusia 24 tahun itu mengaku akan menikahi sang gadis agar terbebas dari perilaku bejat sang ayah.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua RW di di Desa Gunung Mulya, Muhammad Solehudin.
Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Ayah Tiri Habisi Pacar Anak karena Cemburu, Dibunuh di Mobil Disimpan Semalaman
Menurut Solehudin, MR sudah melakukan perbuatan bejatnya itu sejak mengetahui putri tunggalnya memiliki seorang kekasih.
"Iya jadi intinya kalo menurut laporan waktu itu, MR cemburu, soalnya anak satu-satunya punya pacar, makanya dia ngelakuin hal itu," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com di Kantor Desa Gunung Mulya, Jumat (22/4/2022).
Menurutnya, kelakuan bejat tersangka itu dijalankan setelah satu bulan anaknya diketahui menjalin hubungan dengan pria berusia 24 tahun tersebut.
Diketahui, kekasih korban adalah seorang warga Dramaga yang bekerja di Bandung sebagai penjual minuman dingin.
Muhammad Solehudin mengungkapkan bahwa korban sempat bercerita kepada kekasihnya mengenai kelakuan bejat ayahnya.
"Pas ditanya, terus tau kondisi korban, pacarnya itu masih setia, malah pengen serius mau nikahin si korban pas udah lulus SMP," katanya.
Akhirnya, kelakuan bejat MR diketahui hingga pada satu bulan yang lalu dibekuk oleh petugas kepolisian di kediamannya.
Ia menambahkan bahwa setelah kejadian tersebut, beberapa hari kemudian keluarga korban sempat didatangi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.
"Hari Sabtu besok juga rencananya dari Polres Bogor mau datang ke rumah korban, tapi pelakunya gak dibawa," kata Solehudin.
Baca juga: Pergoki Anak Rudapaksa Anak Orang di Kamar, Sang Ayah Malah Ikut Menggagahi Korban, Ini Pengakuannya
Kondisi Terkini Korban
Kasus anak yang dirudapaksa ayah kandung di Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor rupanya membuat warga sekitar heran.
Warga heran lantaran korban, BA (15) terlihat biasa saja pasca kejadian tersebut.
Menurut penuturan Ketua RW di Desa Gunung Mulya, Muhammad Solehudin, kondisi korban saat ini masih terlihat ceria.
"Kondisinya biasa aja, normal, masih main, ceria aja sama temen-temennya," katanya, saat ditemui TribunnewsBogor.com, Jumat (22/4/2022).