Berhasil Usir 3 Pemuda yang Rudapaksa Gadis di Tasik, Dikira Mau Menolong, Pria Ini Pun Tergoda
salah seorang pelaku rudapaksa terhadap gadis 17 tahun di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, mengaku tak menyangka bakal ikut merudapaksa.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Tersangka DA (40), salah seorang pelaku rudapaksa terhadap gadis 17 tahun di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, mengaku tak menyangka bakal ikut merudapaksa.
Bahkan DA malam itu berupaya mengusir tiga pemuda yang bergiliran merudapaksa korban. Salah satu diantaranya adalah FA (18), anak kandung DA sendiri.
"Saat saya pulang ke rumah, di dalam ada tiga pemuda sedang berbuat tak senonoh. Langsung saya usir," kata DA kepada petugas yang memeriksanya, Selasa (19/4/2022).
Baca juga: Saat Ibunya Kerja, Pria di Sukabumi Rudapaksa Keponakannya yang Masih Bocah, Lebih dari Satu Kali
Namun saat ketiga pemuda kabur, DA mendapati korban dalam keadaan telanjang tak berdaya. Dorongan hasrat yang kuat membuat DA ikut merudapaksa korban.
"Tersangka DA mengaku terdorong hasratnya karena sudah dua bulan ditinggal kerja istrinya ke luar kota," ujar Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo.
Polisi sendiri menangani kasus tersebut setelah korban mengadu. Dari hasil penyelidikan termasuk kesaksian korban, petugas akhirnya menangkap empat pelaku.
Selain DA dan FA, anak kandungnya, juga dua tersangka lain, YO (18) dan RE (18). Kini keempatnya ditahan di sel Mapolres.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus rudapaksa tersebut berawal dari tiga pemuda membawa korban ke rumah FA.
Di situ mereka bersama-sama menegak minuman keras termasuk korban. Belakangan korban terus dicekoki minuman hingga semaput tak berdaya.
Dalam kondisi seperti itulah, ketiga pemuda merudapaksa korban secara bergiliran. Hingga DA pun ikut merudapaksa. (firman suryaman)